Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Menyambut datangnya bulan Ramadhan 1433H, Ahad sore 15 Juli 2012 Hizbut Tahrir Indonesua DPD III Cilacap mengadakan aksi di bundaran alun-alun Kabupaten Cilacap. Di tengah sudana sore yang redup karena mendung tipis yang menggelayut di langit, beberapa orang di bundaran seraya memegang dan mengibar-kibarkan rayah dan liwa. Sebagian lainnya membentangkan spanduk bertuliskan “Ramadhan : Kokohkan Iman, Tegakkan Syariah dan Khilafah” dan “Tegakkan Syariah dan Khilafah”. Sementara sebagian lainnya ada yang berdiri di dekat lampu lalu lintas sambil memegang poster bertuliskan ” Ramadhan bulan Penegakkan Syariah dan Khilafah,” “Pelaksanaan Syariah secara Kaafah wujud Nyata Ketaqwaan Haqiqi”, dan “Raih Keberkahan dengan meraih Ketaqwaan”.
Beberapa orang membagikan selebaran berisi Seruan Hizbut Tahrir Indonesia dan Jadwal Imsykiyah Ramadhan 1433 H kepada pada pengendara yang melintas dan orang-orang yang berkerumun di sekitar alun-alun sore itu. Ada pula yang membagikan selebaran kepada orang-orang di daerah pertokoan di Jalan Ahmad Yani. Di antara warga masyarkat itu bahkan ada yang berinisiatif untuk meminta selebaran itu sebelum aktifis Hizbut Tahrir sempat memberinya.
Dua orang polisi yang bertugas di pos polisi dekat alun-alun ikut mengamankan jalannya aksi sambil mengawasi arus lalu lintas yang sore itu mulai ramai agar tetap berjalan lancar.
Ust. Fahmi Abu Rifda membacakan seruan Hizbut Tahrir Indonesia yang di antaranya mengajak seluruh ummat Islam untuk melaksanakan shaum ramadhan dengan sebaik-baiknya dengan penuh khuyu’ dan ikhlas dan hendaknya suasana Ramadhan mampu menambah kekokohan iman, semangat berpegang teguh kepada Islam serta lebih giat melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dan berjuang demi terwujudnya kehidupan Islam melalui tegaknya syarian dan khilafah. Diserukan pula kepada pemerintah agar sungguh-sungguh menjaga situasi dan kondisi politik, sosial, ekonomi dan budaya agar tetap kondusif agar umat Islam bisa mlaksanakan shaum ramadhan dengan sebiak-baiknya.
Aksi diakhiri menjelang dikumandangkannya adzan maghrib dari masjid Agung Daarussalam yang berada di sebelah barat Alun-alun Cilacap. []Humas DPDII Cilacap
