Majalengka, HTI Press. Memasuki hari pertama bulan Ramadhan 1433 H, LDSHTI Majalengka Utara  kembali menggelar Training Remaja Idaman Surga (T-RIS) yang kali  memasuki angkatan ke-4. Training RIS#4 yang diselenggarakan dua hari,  Jumat dan Sabtu, 20 dan 21 Juli 2012, bertepatan dengan 01 & 02  Ramadhan 1433H di Masjid Besar Al-Hurriyah, Jatiwangi, Majalengka,  mengangkat tema Ramadhan: It’s Time for Change.
Para peserta RIS#4 merupakan para pelajar yang  berasal dari berbagai sekolah, baik SMP/MTs maupun SMA/MA/SMK. Terdapat  juga peserta yang masih duduk di bangku SD, tidak kalah semangatnya  untuk ikut serta bersama rekan-rekannya mengisi hari-hari Ramadhan  pertama itu.
Sejak hari pertama hingga selesai, MC acara yang  merupakan aktivis pelajar Dakwah Sekolah membuat acara seru dan hangat.  Ditambah lagi, beberapa trainer muda memberikan berjuta inspirasi kepada  para peserta untuk bertekad pada sebuah perubahan.
Beberapa materi menarik seperti “Beauty of Ramadhan, Sepotong Taman Surga untuk Kaum Beriman”, “What’s Your Purpose?“, “Remaja Keren, Remaja Taat Syariah”, “Menikmati Taman Surga” dan Training Inspirasi “Ramadhan: It’s Time for Change” telah memberikan inspirasi dan semangat perubahan bagi para peserta untuk menjadi generasi perindu surga.
“Acaranya keren!!! Lebih semangat dakwah, dan  semangat berubah ke arah yang lebih baik,” kata salah seorang peserta,  Tantia Fitriyani, pelajar SMPN 1 Jatiwangi dalam kesan pesannya. Ia  berharap TRIS ini diselenggarakan secara rutin.
“Asyik, mantaaap, gokil,” begitu kesan lainnya yang  diungkapkan Ahmad Wijaya, siswa pelajar kelas X MAN 1 Jatiwangi saat  memberikan kesan pesannya tentang acara RIS kali ini.
Lebih seru lagi, para peserta tidak hanya mendapatkan berjuta  inspirasi dan motivasi, bahkan mereka pun dilatih untuk memaksimalkan  potensi yang mereka miliki, termasuk dalam kemampun berbicara di depan  umum.
Dalam salah satu sesi, para peserta mempraktikan simulasi public speaking berupa Konferensi Remaja Islam yang bertajuk: “Saatnya Remaja Islam  Bicara, Saatnya Remaja Islam Peduli, Saatnya Remaja Islam Bangkit”.
Beberapa pelajar pilihan berkesempatan langsung  untuk berbicara menyampaikan gagasan mereka tentang kondisi remaja,  harapan dan solusi yang mereka tawarkan.
“Pada  saat ini remaja Islam dalam keterperukan, maka dari itu kita harus  bangkit,” ujar Muhammad Fuad, salah seorang pelajar SMP mengungkapkan  isi hatinya dalam di hadapan para peserta.
“Kita sebagai remaja Muslim, harus menjadi bagian  dari solusi, bukan menjadi bagian dari masalah. Ideologi-ideologi yang  diterapkan oleh bangsa bangsa Barat sangat merusak generasi di masa  depan,” tegas Hendra, salah seorang pelajar SMK dalam orasinya sembari  menyeru para pelajar Muslim kembali kepada jalan Islam.
Sebagaimana disampaikan oleh panitia, melalui  Training RIS#4 ini berharap para peserta dapat menjadikan bulan Ramadhan  sebagai bulan perubahan untuk menjadi generasi remaja yang benar-benar  diidam-idamkan surga. Semoga ini menjadi titik awal bangkitnya remaja  Islam, dan lebih banyak lagi lahir generasi-generasi baru perindu  Syariah penegak Khilafah di negeri ini. Amin. []ldshti-majalengka-utara
Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
				







