HTI-Press. Citra kasih sayang dan damai ajaran Budha telah tercoreng atau memang palsu belaka? . Sikap mereka yang brutal terhadap kaum muslim Rohingnya yang tertindas menunjukkan wajah asli mereka yang penuh kebencian terhadap umat Islam.
Sebagaimana dilaporkan The Independent (25/7/2012), para pendeta budha dilaporkan telah mencoba memblokir bantuan kemanusiaan sampai ke muslim Rohingnya.
Para bhikkhu yang memainkan peran penting dalam perjuangan terakhir Birma untuk demokrasi telah dituduh memicu ketegangan etnis di Birma dengan mengimbau orang untuk menghindari komunitas Muslim yang telah menderita puluhan tahun akibat penindasan.
Banyak pengamat yang terkejut dengan sikap beberapa organisasi biarawan yang telah mengeluarkan pamflet memberitahu orang-orang untuk tidak bergaul dengan masyarakat Rohingya. Mereka juga memblokir bantuan kemanusiaan Salah satu selebaran menggambarka Rohingya sebagai ” manusia kejam secara alami (by nature) ” dan digambarkan sedang merencanakan untuk membasmi” kelompok etnis lain.
Meningkatnya serangan terhadap Rohingnya yang digambarkan sebagai kelompok yang paling tertindas di dunia terjadi beberapa minggu setelah kekerasan etnis di Rakhine State. Dikabarkan lebih dari 80 orang terbunuh lebih dari 100 ribu muslim Rohingnya hidup dalam kondisi putus asa.
“Dalam beberapa hari terakhir, para bhikkhu telah muncul dalam peran utama dalam penolakan bantuan kemanusiaan kepada umat Islam, untuk mendukung pernyataan kebijakan politisi,” kata Chris Lewa, Direktur proyek Arakan, sebuah LSM daerah. “Seorang anggota badan kemanusiaan di Sittwe mengatakan kepada saya bahwa beberapa biarawan yang ditempatkan dekat kamp pengungsian Muslim, memeriksa dan berpaling dari orang yang mereka dicurigai akan berkunjung untuk memberikan bantuan.”
Sementara Suu Kyi penerima hadiah nobel perdamaian cendrung diam dalam masalah ini . Sikap yang banyak dipertanyakan. Amal de Chickera yang berbasis di London, mengatakan: “Anda memiliki figure moral, yang suaranya memang penting, Ini sangat mengecewakan dan pada akhirnya bisa sangat merusak..”
Rohingya telah tinggal di Burma selama berabad-abad, tetapi pada tahun 1982, rezim penguasa militer Ne Win melecuti kewarganegaraan mereka . Ribuan melarikan diri ke Bangladesh di mana mereka tinggal di kamp-kamp menyedihkan. Akses Media asing masih ditolak untuk menjangkau wilayah konflik, di mana keadaan darurat diumumkan bulan lalu, dan sepuluh pekerja bantuan ditahan tanpa penjelasan.
Arakan Negeri Islam Sejak Khilafah Harun Al Rosyid
Tudingan bahwa Muslim Rohingnya merupakan imigran asing merupakan tuduhan palsu yang dicari-cari. Muslim Rohingnya yang merupakan 20 persen dari 55 juta penduduk Burma merupakan penduduk asli di provinsi Arakan dan menjadai warga mayoritas di sana.
Provinsi Arakan adalah negeri Islam. Islam telah masuk ke provinsi itu pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid, abad ke-7 Masehi. Dan dari provinsi Arakan inilah Islam menyebar ke seluruh penjuru Burma. Kaum Muslim telah memerintah wilayah ini selama lebih dari tiga setengah abad, yaitu antara (834 – 1198 H atau 1430 – 1784 M).
Raja Burma yang beragama Budha kemudian menduduki wilayah Arakan. Mulailah terjadi pembunuhan atas kaum Muslim, penghancuran harta bendanya, dan mengirim Muslim Rohingnya ke penjara-penjara. Akibatnya tidak sedikit dari mereka yang meninggal dan mengungsi. Pada tahun 1824, kaum kolonialis Inggris datang dan menduduki negeri itu, kemudian memasukkannya ke pemerintah kolonial Inggris di India.
Pada tahun 1937 Inggris menduduki provinsi Arakan dengan kekerasan dan menggabungkannya ke Burma (yang saat itu merupakan koloni Inggris yang terpisah dari pemerintah Inggris di India). Untuk menundukkan kaum Muslim, agar bisa dikuasai dan dijajah, Inggris mempersenjatai umat Budha. Mulailah terjadi terjadi penyerangan terhadap umat Islam pada tahun 1942.
Mereka membantai kaum Muslim dengan brutal hingga lebih dari 100 ribu kaum Muslim meninggal, yang sebagian besar perempuan, orang tua dan anak-anak. Serangan umat Budha yang kejam dengan dukungan Inggris telah membuat ratusan ribu kaum Muslim mengungsi ke luar negeri. Kemudian, umat Muslim mengalami pembantaian baru menyusul kudeta militer tahun 1962, dengan kekuasaan bercorak komunis yang didukung Cina dan Rusia.
Rezim yang baru ini sangat berambisi menghabisi Islam di Burma. Mereka mengusir lebih dari 300 ribu kaum Muslim ke Bangladesh. Pada tahun 1978 lebih dari setengah juta kaum Muslim diusir dari Burma. Pada tahun 1982, ada operasi penghapusan kebangsaan kaum Muslim karena dinilainya sebagai warga negara bukan asli Burma. Pada tahun 1988 lebih dari 150 ribu kaum Muslim mengungsi. Pada tahun 1991 lebih dari setengah juta kaum Muslim juga mengungsi.
Meskipun demikian umat Islam Rohingnya masih berpegang teguh dengan agama mereka. Penganiayaan, penyiksaan dan ketidakadilan menimpa mereka di semua tingkatan, bahkan pembunuhan dan pembantaian tak menggerus keimanan mereka. Umat Islam termasuk Muslim Rohingnya tidak punya pilihan lain kecuali kembali menegakkan Khilafah yang akan melindungi umat Islam termasuk Muslim Rohingnya. Seperti di masa Khalifah Harun ar Rasyid. Saat gemilang ketika Muslim Rohingnya mendapatkan ketentraman, keadilan, dan keamanan sejati.(FW)
semoga muslim diburma selalu diberikan kesabaran.
Wahai Kaum Muslimin Se-Dunia. Telah terbukti nyata kebencian orang2 musyrik di depan mata kita. Kita juga menyaksikan pegiat HAM diam seribu bahasa “nyaris tak terdengaar” ketika kekejaman orang2 kafir terhadap orang di hadapan mereka. Oleh karena itu kita serukan kepada dunia… bahwa insyaAllah dengan idzin Alloh di bulan penuh barokah ini KHILAFAH akan segera berdiridan akan membuat perhitungan tegas kepada musyrikin budha myanmar dan di manapun mereka berada…mereka akan dihinakan Alloh di dunia dan akherat. Kita serukan kepada Seluruyh umat manusia agar mencampakkan ide HAM dan Demokrasi yang jelas-jelas tidak pernah bepihak kepada Islam dan kaum muslim, Hanya kepada Alloh kita menyembah dan tempat meminta pertolongan. Teruskankan perjuangan kalian wahai saudaraku Muslim Rohinya… untuyk menegakakn KHILAFAH Islamiyah. Allohi Akbar…
Astaghfirullahal ‘adzim…
Sangat menyedihkan kondisi kaum muslimin tatkala tidak adanya institusi yang mampu melindunginya, semoga Allah berkehendak dengan segera memberikan pertolonganNYA lewat para pengemban dakwah yang ikhlas dalam memperjuangkan tegaknya islam.
Ya Allah kami memohon kepada-Mu tegaknya Khilafah Arrasyidah Atstsaniyah yang akan mengobati berbagai penderitaan kaum Muslim. Amin…
Yaa Allah, tolong kuatkan perjuangan menegakkan Khilafah, karena saudara2 kami muslim Rohingnya membutuhkan tentara Khilafah, aamiin
ini merupakan salah satu fenomena yang tidak jauh beda ketika firaun yang galau dengan membunuh setiap anak lelaki yang lahir kedunia. yang bisa saya beri saran sekarang adalah bersabarlah
Dimanakah Khalifah kaum muslimin saat ini, seperti halnya dulu Mu’tashim bilah yang menjawab jeritan seorang muslimah yang dilecehkan pasukan Romawi, kemudian Khalifah Mu’tashim mengerahkan pasukan Islam begitu besar untuk menundukkan mereka?
Kejaaaaammmmm….(Geram)!!!!!
Ya allah yg maha segalany,tolonglah angkat derajat mereka saudara muslim rohingya yg telah dibunuh agar mereka mndapat syafaatMU.lindungi mereka ya allah…آمِّيْنَ يا رَبَّ الْعَالَمِيْن
ya Allah semoga saudara kami di burma di beri kesabaran dan kekuatan iman, dan jadikan mereka mati dalam keadaan syahid, wahai kaum muslimin hanya khilafah yang akan melindungi dan menjadi perisai kita dan saudara2 kita di burma, untuk itu bersatulah dan berbondong2 menegakan kembali daulah khilafah
Sungguh telah tampak dan ditampakkan oleh Allah SWT tentang perangai orang-orang non muslim yang tidak akan ridho terhadap islam sehingga kaum muslimin mengikuti agama mereka. sudah seharusnya kaum muslim menunjukkan identitasnya yang “ya’lu walaa yu’la alaih” dan memiliki harga diri dan kemuliaan (izzah). Muslim dunia dari golongan apapun harus bersatu dalam satu kepemimpinan (khilafah) yang bersungguh-sunggu menerapkan syariah dalam kehidupannya. kita tidak bisa berharap pada orang kafir yang memang Allah tidak memperbolehkan hal itu. Ditangan kita umat islamlah kaum muslimin akan berjaya dengan ijin Allah SWT. Terapkan syariah dan tegaknya khilafah merupakan HARGA MATI untuk menghentikan penindasan muslimin dimanapun.
ya Allah tolonglah hambamu umat islam Rohingnya yang sedang teraniaya bebaskan mereka dari kekejaman penguasa dholim .
SBY harus berani memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar. SBY/Indonesia sebagai pemimpin ASEAN punya kuasa utuk itu. Jika itu tidak dilakukan maka siaplah Indonesia menjadi negara “terkutuk” sebagaimana Bani Israil yang tidak mau beramar ma’ruf nahyi munkar. Allohu akbar….
,terkutuk lah kau kaum yahudi,tgu lah azab dr allah,,,
ini sinyal buat indonesia saatnya akan tiba non islam akan melakukan hal yg sama bersatulah hai kaum muslim harus kuat,kalau kepemimpinan negeri ini bukan dipegang oleh yg muslim sejati tunggu kehancuran ………!
Inna Lillahi wa inna ilaihirraajiuun
Bersatulah Wahai Muslim Sedunia… Jika Kita Bersatu Maka Musuh Allah akan lari ketakutan…
Semoga Allah SWT akan menurunkan malaikat2Nya sebagai prajurit Allah untuk membantu Umat Muslim Rohingnya seperti yg terjadi di Ambon, Maluku Utara, Palu, dll…..
Allahu akbar,,,,,
inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun
ya Allah berilah kesabaran dan tetapkan saudara2 ku yang muslim dan seiman di Rohingnya dalam ridho-Mu, jadikanlah mereka syahid dan syahidah.
ya Allah berilah dan tetapkanlah taufiq dan hidayah-Mu kepada kami, serta berilah kekuatan padakami untuk menumpas para kafir2 itu, aamiin.
Wahai saudaraku kaum muslimin MUSLIMAT seluruh dunia mari kita ikhlaskanlah hati mendoakan saudara kita kaum muslimin Rohingnya diberi kekuatan dan kemenangan, biar jelas dan nyata kebenaran diatas bumi ini.
Bisa dibantu dengan doa qunut,mari mushola2 dan masjid untuk menggerakkan jamaahnya. Al muslimu ahul muslim…..kal jsadun wahidun