Ngaku Pejuang HAM, AS Diam Saja Pembantaian Muslim Rohingya

SARAJEVO- Nasmiya Bokova, jurnalis dan wakil pimpinan redaksi majalah Muslimanka terbitan Bosnia, mengecam Amerika Serikat dan sekutu Baratnya yang tak bereaksi soal pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar. Sebagai negara yang mengaku pejuang HAM, sikap AS dan negara Barat tersebut sungguh mengejutkan.

“Mengapa Amerika Serikat langsung mereaksi atas penangkapan atau cederanya sejumlah orang di salah satu negara dunia ketiga. Namun, Amerika Serikat tidak menunjukkan reaksi apapun terhadap tragedi di Myanmar?” Bokova dalam wawancaranya dengan IRNA di Moskow.

Bokova menyatakan sikap Amerika Serikat dan negara-negara Barat itu sungguh mengejutkan. Karena, mereka selalu mengklaim sebagai negara yang memperjuang hak asasi manusia.

”Sangat mengejutkan sekali negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat yang mengklaim sebagai pejuang hak asasi manusia itu tidak mereaksi peristiwa tersebut,” katanya.[] Republika.co.id

3 comments

  1. USA memang besar mulut

  2. Sudah sangat jelas, bahwa USA dan kroninya hanya membela orang-orang non muslim dan memusuhi kaum muslimin, hanya dengan kekuatan kaum muslim di seluruh dunia yang terbingkai dalam KHILAFAH yang dapat menghentikan arogansi USA dan kroninya, ALLAHU AKBAR.

  3. Hafidz widodo

    SEKALI-KALI JANGAN BERHARAP PADA ORANG KAFIR UNTUK MEMBELA MUSLIMIN. TIDAK AKAN PERNAH !! Terus berjuang demi tegaknya SYariah dan Khilafah ada jalan terbaik yang segera terwujud dengan ijin Allah yang akan membungkam aksi Salibis manapun terhadap muslimin. Allahu Akbar !!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*