Kedutaan Besar Amerika yang baru disinyalir akan menjadi markas militer Amerika. Tentu saja ini berpotensi mengancam kedaulatan negara. Bachtiar Chamsah memprediksi bahwa Presiden SBY alih-alih mencegah, malah akan membantu memuluskan bila proses pembangunan yang baru itu mendapatkan hambatan.
“SBY pasti akan membantu memuluskan pembangunan Kedubes AS!” tuding Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsah dalam pertemuan Ormas Islam Menyikapi Rencana Pembangunan Kedubes Amerika yang Baru, Selasa (31/7) siang di Kantor DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Crown Palace Jl Soepomo Jakarta Selatan.
Bachtiar memprediksi demikian, lantaran ia melihat relevansinya antara pidato SBY saat menjadi Menko Polkam tentang Amerika pada 2003 dengan perbuatan SBY saat menjadi presiden.
Saat itu, SBY berucap: “I love United States with all its faults. I consider it my second country (Saya mencintai Amerika dengan segala kesalahannya. Saya menganggapnya negeri kedua saya).”
Sedangkan ketika menjad presiden, lanjutnya, SBY sangat senang bila berbicara tentang Amerika. “Bahkan jika ada para ahli dari AS, para menteri semua diminta hadir untuk mendengarkan nasehat mereka!” ungkap Menteri Sosial pada pemerintahan SBY periode 2004-2009 tersebut.
Menteri Keuangan saat itu Sri Mulyani pun seiya sekata dengan SBY. Orang yang dibangga-banggakan SBY itu sangan mudah memberikan dana untuk proyek-proyek besar yang menguntungkan yang bukan untu rakyat tetapi kalau untuk rakyat, sangat susah.
Maka Bachtiar pun merasa kesulitan ketika meminta dana untuk program sosial. “Jika kita perlu dana untuk orang miskin, itu sangat susah, bahkan harus berkelahi dulu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan kawan-kawan,” ungkapnya dihadapan puluhan pimpinan dan utusan ormas Islam. (mediaumat.com, 2/8/2012)
Ummat seharusnya makin tahu dan menyadari “wajah sejati” para penguasa mereka, sebagai budak pelayan Amerika, teroris besar, penjajah yang merampok kekayaan negeri2 Islam, pembantai umat Islam di Irak, Afghanistan, Pakistan, penyebar ide2 kufur Demokrasi – Sekulerisme!