Surat kabar “The Independent”, pada hari Jum’at (3/8), mempublikasikan berita tentang penangkapan 16 anggota Hizbut Tahrir oleh pemerintah Bengali, pada hari Jum’at pagi. Mereka ini, oleh markas pusat kepolisian di “Kotiadi Upazila” dinilai sebagai kelompok militan dan terlarang.
Surat kabar tersebut mengutip dari seorang petugas polisi yang bertanggung jawab di markas pusat Kotiadi mengatakan bahwa berdasarkan informasi rahasia, tim polisi telah melakukan penangkapan terhadap 16 anggota kelompok bersenjata, termasuk empat orang wanita, sekitar pukul empat pagi.
*** *** ***
Sesungguhnya, kejahatan yang dilakukan oleh Hasina ini, dengan menangkapi para pengemban dakwah, bahkan menyebutnya sebagai kelompok bersenjata, benar-benar merupakan kebohongan dan penyesatan untuk pembenaran kejatahatannya, yang melarang kaum Muslim Myanmar berlindung di Bangladesh. Bahkan Hasina mencegah organisasi kemanusiaan memberikan bantuan kepada mereka. Sebaliknya, ia menyerahkan urusan negeri itu sebagai santapan lezat bagi orang Hindu dan orang Amerika. Sungguh, dengan kejahatannya ini, justru ia mempercepat kejatuhannya, dimana ia tidak menyadarinya. Inggat! Allah Maha Kuasa atas setiap urusan-Nya.
Sumber: pal-tahrir.info, 4/8/2012.
inilah bukti lemahnya kaum muslimin dimata dunia, walaupun berjumlah banyak tapi hanya jadi penonton saat saudaranya ditindas. ini disebabkan karena tidak adaya seorang pemimpin umat islam yang melindungi seluruh hak kaum muslimin. yups..Khilafah adalah satu2 pemimpin yang akan melindungi hak kaum muslimin. Allahuakbarr…