Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Untuk mengurangi krisis likuiditas, Bank Sentral Australia, Senin (13/10) menyuntikkan lagi 2,85 miliar dolar (1,90 miliar dolar AS) ke dalam sistem keuangan negeri tersebut.
The Reserve Bank of Australia (RBA) menyuntikkan dana untuk menutup defisit 1,1 miliar dolar, kata bank sentral.
Langkah tersebut dilakukan meski pasar saham dibuka naik tajam, setelah mengalami penurunan terburuk sejak 1987, didorong oleh jaminan pemerintah pada semua simpanan di bank untuk tiga tahun.
“Langkah ini terus memperkuat kepercayaan di pasar dan akan menggerakkan lagi pasar kredit,” kata Todd Kerslake dari Shaw Stockbroking.
Seperti bank-bank sentral lainnya, RBA menyuntikkan miliaran dolar ke dalam sistem keuangannya pekan lalu setelah sebuah kekeringan likuiditas berlanjut menjadi krisis finansial terburuk sejak Depresi Besar, demikian AFP.*** (ant)
