HTI Press, Semarang- “Para pejuang HAM dan demokrasi diam seribu bahasa atas penderitaan muslim di Rohingnya Myanmar. Tidak ada yang peduli dengan yang dialami muslim Rohingya,” ujar Abdullah IAR, Ketua DPD I HTI Jateng saat aksi Solidaritas Selamatkan Muslim Rohingya, yang diselenggarakan oleh HTI DPD II Kota Semarang, Jumat (3/8) di Bunderan Jalan pahlawan, Semarang.
Menurutnya, Ini menunjukkan kenyataan bahwa keamanan kaum muslim tidak dapat diserahkan kepada orang kafir. Islam sendirilah yang dapat melindunginya dalam naungan daulah khilafah.
Sedangkan, Khoirul Anam, Ketua DPD HTI Kota Semarang menyampaikan tiga pelajaran yang dapat dipetik, yaitu pertama, slogan HAM hanya palsu belaka dan untuk kepentingan kafir barat saja. Kedua, PBB sama sekali tidak bergerak membuktikan bahwa PBB adalah alat politi kafir barat.
“Ketiga, umat Islam yang jumlahnya 1,5 milyar ini tidak berdaya, ketika tidak bersatu dalam jamaah. Oleh karenanya Khilfah yang diserukan HTI bukan hanya untuk kepentingan HTI atau ormas islam lain, tetapi untuk kepentingan Umat Islam dan seluruh manusia di muka bumi ini,” katanya.
Di tengah terik panasnya udara musim kemarau Semarang, tidak menyurutkan semangat para peserta aksi. Melakukan Longmarch dimulai dari halaman Masjid Baiturrohman menuju bunderan Jalan pahlawan.[] Brojo/FM