Indonesia hanya Miliki Pengurus Negara

YOGYAKARTA– Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan saat ini situasi negara sangat memprihatinkan dan sudah pada tahap gawat darurat, jika dipandang dari sudut kesehatan bangsa dan negara.

Menurut dia, tahap gawat darurat itu ditandai dengan adanya krisis pemimpin. “Kebanyakan yang ada sekarang adalah pengurus negara, bukan pemimpin,” katanya pada khutbah Idul Fitri di halaman RSUD Wirosaban, Yogyakarta, Minggu (19/8).

Dia menjelaskan, kondisi ini sungguh mencemaskan bagi masa depan bangsa, masa depan negara, dan masa depan kemanusiaan. “Juga terjadi semakin banyak pemimpin baik pemerintah, legislatif, DPRD, pemerintah daerah, dan bahkan aktivis partai politik telah mengalami krisis akhlakul karimah,” tukasnya.

“Mereka bukan pemimpin. Mereka pengurus negara yang cuma mengurus kerja sehari-hari, termasuk mengurusi korupsi supaya tidak ditangkap, mengurus supaya nanti menjelang 2014 partainya memperoleh dana yang semakin banyak untuk membiayai pemilu. Mereka melakukan urus-urus, yang diurus-urus adalah perut,” ungkapnya.

Padahal, imbuhnya, Indonesia memerlukan pemimpin seperti Bung Hatta, yang memiliki iman yang berbasis pada tauhid, pada akhlakul karimah, sederhana, dan mau berkorban. (P-3)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com

One comment

  1. benar bapak,.kita sungguh merindukan pemimpin yang tauhid, pada akhlakul karimah, sederhana, dan mau berkorban,tapi masihkan ada dinegeri ini ,.& kbnyakan yg demikian akan disihkan oleh orang orang rakus,.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*