HT Kenya Kecam Pembunuhan Ulama

HTI-Press. Partai politik Islam Hizbut Tahrir Afrika Timur sangat terkejut ketika menerima berita tentang pembunuhan Sheikh Aboud Rogo. Dalam pembunuhan ini keluarga Sheikh Aboud Rogo terluka termasuk istrinya yang ditembak kakinya.

“Kami sangat sedih dengan tindakan sewenang-wenang, yang dilakukan oleh orang-orang yang percaya bahwa Sang Pencipta akan melupakan tindakan opresif mereka. Kami, Hizbut Tahrir, berdoa agar Allah (swt) mengangkat saudara kita ini di antara orang-orang yang syahid dan orang-orang yang benar dan orang-orang yang beruntung di surga,” tegas Shabani Mwalimu dalam pernyataan pers yang dikeluarkan Hizbut Tahrir.

Perwakilan Media  Hizbut Tahrir  Afrika Timur  ini  menjelaskan pembunuhan ini terjadi hanya beberapa meter jaraknya dari kantor polisi.  Dia  mencurigai  pemerintah Kenya sekarang menggunakan taktik pembunuhan ekstrajudisial terhadap para aktivis Muslim.

“Perbuatan itu adalah perbuatan keji dan biadab yang merupakan bukti yang cukup bahwa keamanan para aktivis Islam di Kenya berada dalam bahaya, terutama pada saat ini ketika Negara Super Power Amerika memaksa banyak negara untuk menindas dan membunuh para aktivis Islam dengan dalih melawan teror,” tambahnya.

Menurut HT Kenya tindakan ini merupakan bukti pemerintah Kenya telah berkomitmen untuk menumbuhkan permusuhan. Tanpa diragukan lagi, kejadian merupakan  kobaran bahaya atas perang penindasan yang dipimpin oleh Amerika terhadap Islam dan kaum Muslim.

Sebagai kesimpulan, Hizbut Tahrir memperingatkan seluruh umat untuk tidak membangun persekutuan dengan siapa saja yang menunjukkan permusuhan terhadap kaum Muslim atau Islam. Umat harus ingat bahwa mengambil musuh sebagai teman, orang kepercayaan atau pelindung adalah bertentangan Islam. Hizbut Tahrir mengingatkan kaum Muslim Kenya bahwa penindasan jangan membuat mereka mereka mundur dukungan mereka terhadap Islam.

“Kaum Muslim harus mengikuti jejak Nabi SAW yang mereka cintai  dengan mengikatkan diri untuk memakai metode yang dipergunakan oleh Nabi (SAW) dan mendukung Islam sebagai suatu Sistim dan Ideologi yang benar, sebagaimana yang beliau (Nabi SAW) lakukan hingga beliau berhasil mendirikan Negara Islam Khilafah yang menjadi pelindung umat Islam,” tegasnya. (RZ/AF)