Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Pada hari Rabu, 16 Oktober 2008, DPP Hizbut Tahrir Indonesia menggelar Jumpa Pers di Jakarta. Dalam Jumpa Pers tersebut, hadir Muhammad Ismail Yusanto (Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia), Ahmad Deny Daruri (Direktur Center for Banking Crisis), dan Yudi Ismail (Praktisi Ekonomi). Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menjelaskan, sistem kapitalis sudah cacat sejak dari awalnya. Sistem ini berpangkal pada riba dan judi. Sistem ribawi menjadi basis ekonomi mereka dan diwujudkan dalam dunia perbankan. Sedangkan judi dipraktekkan dalam bursa saham. ‘’Makanya kalau mau kita selamat, stop riba dan stop judi. Bursa saham ditutup saja, toh gak ada gunanya bagi rakyat,’’ kata Ismail.
Artikel Terkait:
- Ganti Sistem Kapitalisme dengan Islam!
- Krisis Financial Global Bukti Rapuhnya Kapitalisme
- Galeri Foto: Menyongsong Keruntuhan Kapitalisme: Tolak Sistem Keuangan Ribawi
- Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia: Krisis Finansial Global, Tanda Makin Nyata Kehancuran Kapitalisme
- Ekonomi Kapitalis tengah Tenggelam dalam Kehancuran, Setelah Sosialisme-Komunisme Hanya Islamlah satu-satunya Solusi Ampuh dan Steril dari Berbagai Krisis Ekonomi
