Gegap Gempita Seruan Syariah dan Khilafah dari Ulama Garut dalam Acara Liqo Syawal Ulama 1433 H

Garut, HTI Press . Kurang lebih 900 peserta yang terdiri dari para Ulama, asatidz, ajengan, pengasuh pesantren, pengurus ormas, intelektual, mahasiswa dan tokoh masyarakat Garut memadati Gedung Bale Paminton Inten Dewata dalam rangka Liqo Syawal Ulama 1433 H.

Acara yang mengambil tema “Peran ulama dan tokoh dalam menegakkan Khilafah, Negara Ideal yang menyejahterakan” ini diselenggarakan oleh DPD II HTI Kab. Garut pada hari Ahad (16/9). Acara yang dikemas apik dengan duet MC Sepuh Ust. Muslikh dan Ust. Supriadi membuat acara lebih khidmat tapi tetap cair dan acara ini menjadi momen yang tak terlupakan untuk sebuah acara besar “PERDANA” yang diadakan oleh DPD II HTI Kab. Garut, sekaligus moment pertama berkumpulnya para ulama Garut dalam memperjuangkan cita-cita yang sama.

Selain menghadirkan pembicara Ust. Anwar Iman dari DPP Hizbut Tahrir Indonesia, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan tim syair yang menyenandungkan alunan syair “Al-jama’ah wal khilafah dan Yaumul Nasr” dengan suara indah dan merdu. Para ulama dan kalangan pesantren yang memang sangat kental dengan nuansa syair dalam menyampaikan ungkapan kebenaran antusias bersenandung mengikuti alunan syair ini. Beberapa tayangan multimedia tentang perjuangan Hizbut Tahrir dalam menegakkan syariah dan khilafah di seluruh dunia sebagai bentuk pencapaian Hizbut Tahrir dan rencana ke depan dalam memperjuangkan khilafah turut membuat peserta terpukau dan kagum akan perjuangan Hizbut Tahrir.

Sambutan ketua DPD II HTI Kab. Garut sebagai Kalimatut Takdim oleh Ust. D Rizky Rizal menekankan pentingnya ulama bergerak bersama umat dalam upaya menegakkan kembali aturan kehidupan bagi kaum muslimin diseluruh dunia. Beliau pun berulang kali menegaskan bahwa hal ini bukan hanya fardhu tapi kewajiban ini merupakan mahkota dari segala kewajiban yang ada ( Tajul Furudz ).

Dalam kalimatul hikmahnya, Ust. Ir. Anwar Iman sebagai pembicara, menyampaikan tentang agenda besar HTI di bulan syawal ini yaitu LSU 1433 H yang dilaksanakan di lebih dari 40 titik di seluruh indonesia dengan target peserta lebih dari 100 ribu ulama dan tokoh umat menyambut seruan hizbut tahrir tentang kewajiban para ulama sebagai pewaris para nabi dalam penegakan syariat Islam. Beliau pun menegaskan bahwa yang dimaksud dengan ‘ulama sebagai pewaris para nabi’ adalah ulama yang sampai detik ini memperjuangkan semua kewajiban yang ditegaskan dalam Al-qur’an dan sunnah terutama perjuangan penegakan syariah dan khilafah.

Kalimah minal ‘ulama sebagai bentuk dukungan ulama terhadap HTI juga menjadi agenda acara dalam LSU kali ini, yang pertama dari kalangan intelektual asal Sucinaraja yang disampaikan oleh Ust. Drs. Sofwan Salaf, M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa kiprah Hizbut Tahrir Indonesia dalam perjuangan penegakan syariah dan khilafah hendaknya menjadi perjuangan dan agenda hidup para ulama dan intelektual, bahkan dengan teriakan yang melengking beliau menegaskan bahwa sumber dari segala sumber hukum yang harusnya menjadi pedoman adalah hukum yang dibuat oleh yang menciptakan kita.

Sementara itu ulama sepuh dan tokoh masyarakat Cilawu Ust. Abdul Hamid, dengan usianya yang sudah sepuh, beliau tetap semangat memaparkan beberapa hadist nabi terkait dengan kewajiban penegakkan syariat islam dalam bingkai daulah khilafah sesuai dengan thoriqoh Rosulullah SAW. Kalimah minal ulama terakhir, disampaikan oleh Ust. Ubun Bunyamin, ulama dan tokoh masyarakat dari Cigedug. Beliau dengan lantang dan berapi-api menyerukan kewajiban ummat Islam dalam ikut serta memperjuangkan penegakan syariah. Beliau dengan retorika yang humoris menyindir, “sing saha jalma nu teu yakin kana kawajiban negakkeun syare’at maka kudu dipertanyakeun kaislamannana.”

Acara dilanjutkan oleh pembicara terakhir yaitu Ust. Luthfi Arif, M.Hum dari HTI DPD II Garut yang menyampaikan seruan resmi Hizbut Tahrir Pasca Ramadhan, dan kemudian ditutup dengan do’a oleh Ust. Syahid Al-Ghifari serta ramah tamah keluarga besar HTI kab. Garut dengan para ulama dan berakhir dengan salaman dan pelukan hangat sebagai tanda ukhuwah yang akan semakin erat dengan perjuangan bersama. [infokom hti kab. Garut]

Pembicara

suasana panggung

Peserta

Peserta

Tokoh

 

 

 

2 comments

  1. Allahu’akbar… Allahu’akbar… Allahu’akbar, Walillahilhamd………. Perjuangan menegakan Khilafah Islamiyah… mulai dihampiri Nasrullah.., tetap istiqomah yaa shabat Fiillah !

  2. semoga Allah memudahkan jalan dakwah ini, dan kebangkitan islam segera datang…. Amin…..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*