HTI-Press. Hizbut Tahrir, sebuah gerakan politik untuk menegakkan kembali Khilafah yang sangat aktif di Inggris, telah meminta Islamabad memutuskan hubungan dengan Amerika dan Inggris, dan juga menghentikan dukungan atas perang Washington terhadap rakyat Afghanistam dan Pakistan yang hidup di wilayah kesukuan.
Jurubica partai tersebut mengatakan bahwa barat dan Amerika ingin menghancurkan Pakistan.
Mereka mengatakan Amerika Serikat saat ini “tidak dalam posisi membalas” dengan mempertimbangkan kondisi bencana ekonomi yang menimpa sekarang dan keterlibatannya di Irak dan Afghanistan serta ancaman menyerang Iran.
“Karena ini adalah satu-satunya negeri Muslim dengan kapabilitas nuklir dan juga memiliki potensi untuk menjadi kekuatan yang mampu memimpin umat Islam untuk kejayaan yang lebih besar,” terangnya seperti yang dikutip tiga jurubicara, seorang warga Pakistan dan dua warga Inggris yang berasal dari Pakistan, mengatakan hal yang sama.
Kritik pedas atas kepemimpinan sipil dan militer saat ini di Pakistan, mereka mengatakan bahwa Perisden Asif Ali Zardari dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Ashfaq Kiyani “bertindak seperti pengecut”, dan mereka berdua mengkhianati kepentingan nasional negeri itu hanya untuk memenangkan persetujuan dari Amerika Serikat.
Hizbut Tahrir menyampaikan lima titik rencana aksi untuk memenuhi apa yang mereka sebut ancaman tantangan menghadapi Pakistan. Lima saran tersebut antara lain: putusan secara komplit ikatan diplomatik dengan Amerika Serikat dan Inggris. 2. Menarik semua jenis bantuan militer kepada Amerika Salibis, 3. Penyatuan Afghanistan dan Pakisan menjadi satu entitas, 4. Menyebarkan senjata nuklir atas semua Pakistan, dan 5. Memperluas segala bentuk kerjasama ke Muslim Kashmir.
Mereka menambahkan, “Jangan takut dengan isolasi politik atau tidak mampu untuk mengumpulkan dukungan internasional. Politik bukan pendudukan kamu, membiarkan ini kepada Hizbut Tahrir. Kami akan mempersatukan kembali dunia Arab dan menggerakkan negara-negara Asia Tengah dan negeri-negeri Muslimnya untuk mendukung kalian.”
Baru-baru ini dilaporkan, Pasukan Pakistan membunuh lagi sekitar 40 Taliban, Ahad (19/10), kata sejumlah pejabat keamanan, di tengah kunjungan diplomat tinggi AS ke negara Asia Selatan itu. Sebelumnya, 60 orang Muslim tewas setelah dibom dari pesawat-pesawat jet tempur Pakistan. (nl/newslocale)
Masya Allah, bagaimana mungkin pasukan muslim (Pakistan) ini bisa dibodohi negara kafir Amerika untuk membunuhi muslim (Afghan) yang lain? Wahai pimpinan2 militer Pakistan, celakalah kalian! Celakalah kalian!
berdasarkan fatwa yang pernah saya dapatkan melalui ketua ulama internasional, bahwa orang-orang muslim yang memerangi kaum muslim baik secara disengaja maupun tidak, hukumnya haram. jadi orang-orang/kaum muslimin itu mendapat kehinaan baik di dunia maupun di akhirat nanti, Allah pun telah berfirman orang muslim yang membunuh muslim baik disengaja maupun tidak maka dia akan mendapat azab neraka. maka saya menyerukan kepada pasukan pakistan untuk segera bertobat dan memohon ampun kepadaNya, dan semoga TNI/POLRI tidak melakukan hal yang sama seperti pasukan pakistan, semoga komentar saya dilihat, didengar dan disampaikan kepada para pemimpin Indonesia Raya Amin.
tunggu kehancuranmu…wahai kaum kuffar