Sehari sebelum pemerintah mengumumkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang status Ahmadiyah, sejumlah pimpinan ormas Islam menggalang tanda tangan dukungan pembubaran Ahmadiyah di Masjid Al Barkah Asy Syafiiyah, Balimatraman, Jakarta Selatan, Ahad, 4/5. Tanda tangan itu dibentangkan diatas kain putih sepanjang dua puluh tujuh meter. Turut membubuhkan tanda tangannya dalam acara tersebut antara lain KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie (Pimpinan Perguruan As Syafiiyah), Dr. Abdul Manan (Ketua Umum DPP Hidayatullah), H. Mashadi (Ketua FUI), H. Ahmad Sumargono (Ketua GPMI), Zahir Khan (Ketua DDII), H. Amin Djamaludin (Ketua LPPI), Achmad Michdan (TPM), Jakfar Shidiq (FPI), Taufik Rochman (PERSIS), H. Amin Azizi (Al Washliyah), H. Mursalin (HTI) dan tokoh-tokoh lainnya.
”Masalah Ahmadiyah ini bagi kita sangat penting. Karena Ahmadiyah telah menodai Islam, menodai Al Quran dan menodai Rasulullah SAW”, papar KH. Abdul Rasyid sebelum memulai penandatanganan.
”Banyak orang yang menyepelekan masalah Ahmadiyah ini. Bahkan ada yang mengatakan tuntutan pembubaran ini merupakan pelanggaran HAM. Padahal Ahmadiyah ini bukanlah barang baru. Di negara lain Ahmadiyah sudah dilarang. Barangkali yang ditakutkan oleh presiden (dengan tidak melarang Ahmadiyah ini) adalah pemilu 2009” ungkap ketua umum GPMI, H. Ahmad Sumargono. Menurut Bang Gogon, panggilan akrab Ahmad Sumargono, umat Islam tetap akan menuntut agar presiden mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk membubarkan Ahmadiyah.
Bahkan, salah satu ketua DDII, Zahir Khan mengungkapkan bahwa di negara asalnya, Pakistan, Ahmadiyah telah dinyatakan sebagai kelompok minoritas non muslim. Karenanya melalui penggalangan tanda tangan ini, umat Islam mendukung presiden SBY agar berani untuk membubarkan Ahmadiyah. [fahmiy ramadhan]
Wong Tegal SANGAT MENDUKUNG pembubaran Ahmadiyah demi kesucian Islam…
Ada kolom buat tanda tangan digital ngga?
…kalo ngga, anggap aja komentar ini sebagai tanda tangan kami….
Kok kayak nya susah bener pemerintah mengambil sikap Ahmadiyah itu terlarang….
Padahal menurut pandangan Islam secara syar’i sudah jelas. Secara demokrasi (“) sudah cukup suara. Secara hukum dari wakil2 rakyat bahkan MA sudah ok. Apa SBY belum punya pulpen dan kertas untuk tanda tangan, atau tangannya mendadak kena stroke… Semoga tidak demikian …….
Saya mantan ketua Da’wah CIDE (center Islamic Dakwah & Education) Australia , mensuport pelarangan Ahmadiyah dimana saja berada.
wassalam
Abu Ibrahim.
Segera bubarkan Ahmadiyah! Kalo tidak bubar segera keluar dari Islam menjadi kepercayaan Ahmadiyah atau Agama Ahmadiyah. Kami umat islam tidak terima agama Islam yang agung dinodai dengan ajaran sesat Ahmadiyah. Allahuakbar!!!
mendukung dibubarkannya ahmadiyah…
wis jelas-jelas, ahmadiyah ora ngakoni kanjeng nabi muhammad rosul/nabi penutup, tadzkiroh sing dadi kitab sucine dudu al-quran, trus nunggu apa meneh, nek ora dibubarke.
Ahmadiyah wajib bubarin….berantas abis sampai ke akar2nya………