HTI-Press. “Kapitalisme semakin menunjukkan kehancurannya,” demikian diungkapkan Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Hafidz Abdurrahman saat menyampaikan tausiyahnya pada acara Liqa Syawal di Bogor, Ahad (19/10/08).
“Jauh sebelum krisis ekonomi di AS terjadi, Hizbut Tahrir telah melakukan analisa akan terjadinya krisis tersebut. Hal ini dapat kita duga dan perkirakan, karena memang kapitalisme telah menciptakan kerusakan-kerusakan yang nyata dalam setiap sektor kehidupan,” tandasnya.
Lebih lanjut, dengan gaya pemaparan yang khas dan meyakinkan, Ust. H. Hafidz Abdurrahman menguraikan bahwa krisis ekonomi yang terjadi merupakan tanda bahwa memang kapitalisme sedang menuju kehancurannya. Namun, sebaliknya Islam sebagai sistem kehidupan semakin memperoleh tempat di hati umat manusia. Insya Allah tidak lama lagi, Islam akan kembali memimpin dunia di atas ideologi-ideologi lainnya.
“Namun, umat Islam harus terus berjuang dan yakin, sehingga Khilafah dapat ditegakkan kembali!” ujarnya.
Beliau pun mengungkapkan bahwa Allah melalui ayat-ayat-Nya dalam Al-Qur’an telah berjanji dan menjamin Islam akan kembali tegak dan memimpin dunia. Mengakhiri tausiyahnya, Ust. H. Hafidz Abdurrahman menegaskan,
“Maka berbahagialah, orang-orang yang sudah melibatkan dirinya dalam perjuangan menegakkan syariah dan khilafah.” tegasnya. (nl/li)
keyakinaan itu semakin kuat kawan, dan cahaya ISlam akan segera terbit, yakinlah!!!
Allahuakbar
Kapitalisme adalah ideologi binatang, yg kuat makan yg lemah, rakus+tamak adalah jiwa kapitalisme, sebenarnya tdk pas diterapkan pd manusia beradab, utk manusia beradab yg pas ideologi islam, segeralah terapkan syariah islam dibawah daulah khilafah.