Asep Supriatna: Hidup Adlah Pilihan maka Pilihlah Islam

Bogor, HTI Press. Bertempat di Aula FKIP UIKA Bogor, pada hari Ahad, 7 Oktober  2012, pukul 08.00 s/d 16.00 WIB, sekitar 100 peserta mahasiswa menghadiri acara Basic Islamic Leadership Training (BILT) angkatan III dengan tema “Inspirasi Baru Mahasiswa Indonesia”. Acara ini diselenggarakan oleh Forum Kajian Islam Mahasiswa (FKIM) UIKA Bogor. “Acara ini dipersembahkan bagi para mahasiswa baru agar mereka termotivasi untuk  meraih sukses dunia akhirat dan siap berdakwah di tengah kampus” ujar Ahmad Yatalatov selaku Ketua Pelaksana.

Acara ini menghadirkan seorang Trainer Muda yaitu, Asep Supriatna (The Great Muslim Inspirator) yang membawakan materi training dengan aktraktif dan interaktif sehingga para peserta antusias mengikutinya. Materi yang disampaikan dipecah menjadi tiga sesi materi : (1) Life is Choice, (2) The View of Life, (3) Beyond The Inspiration.

Pada sesi materi “Life is Choice”, Asep Supriatna mengawali dengan memaparkan pengorbanan manusia di dunia yang tidak sebanding dengan pengorbanannya untuk akhirat. Selanjutnya Beliau menjelaskan bahwa hidup itu penuh dengan pilihan, maka pilihlah pilihan yang istimewa. Karena kita saat ini merupakan hasil pilihan di masa lalu dan kita di masa depan merupakan hasil pilihan pada saat ini. Namun setiap pilihan pasti ada resikonya “hidup penuh dengan  pilihan, apapun pilihannya  ada resikonya. Maka pilihlah Islam,” tegasnya. Maka jangan takut untuk berjuang.

Selanjutnya pada sesi materi “The View of Life” dijelaskan pula problematika umat yang melanda seluruh negeri muslim akibat tidak diterapkannya Islam secara kaffah. Maka sudah saatnya  mahasiswa peduli dengan urusan umat, jangan hanya sibuk dengan urusan pribadinya semata atau hanya cuma kuliah tok. Jadi, perlu komitmen untuk mendakwahkan Islam.

Kemudian pada sesi materi “Beyond The Inspiration” dipaparkan juga tentang kepastian janji Allah dan bisyaroh Rosulullah akan tegaknya Khilafah di akhir zaman serta kisah heroik Muhammad Al-Fatih yang dalam usia belia sanggup menaklukkan Konstantinopel. Dengan penjelasan tersebut tentunya sangat membakar semangat para peserta agar terus berjuang dalam dakwah  sebagai “dokter umat”, menyembuhkan umat yang telah lama “sakit” dengan Islam. Di akhir penyampaian materinya Beliau mengajak kepada seluruh peserta “Siapkah Anda menjadi “dokter umat”?” Sontak seluruh peserta pun menjawab “Siap!!!” dengan nada semangat. Dan perlu diingat “Adanya Anda ataupun tidak adanya Anda, Islam pasti tegak. Adanya Anda turut berjuangan ataupun tidak ada, khilafah pasti tegak. Adanya Anda ataupun tidak adanya Anda, pertolongan Allah itu pasti turun. Tinggal kepada siapa pertolongan Allah itu turun, mudah-mudahan itu terjadi kepada kita semua” pesan Asep Supriatna.  Karena pahala dakwah sebelum tegaknya Khilafah, lebih besar ketimbang dakwah ketika Khilafah sudah tegak.

Hingga pada akhir acara, setelah sesi sharing moment, seluruh peserta berdiri tegak dengan mengacungkan jari telunjuk ke atas untuk mengikrarkan komitmen bersama yang isinya “Ya Allah, Kami mahasiswa UIKA, siap berkomitmen untuk  memperjuangkan Islam semaksimal mungkin demi tegaknya syariah Islam dalam naungan khilafah, hingga titik darah terakhir”. Allahu Akbar!!! []Aboed

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*