Jakarta. Memang gaji kecil bisa jadi salah satu faktor korupsi, namun Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Muhammad Ismail Yusanto menilai fakta lebih banyak menunjukkan faktor lain. “Jadi korupsi terjadi lebih karena tiadanya teladan pemimpin, penegakan hukum yang lemah dan sistem demokrasi sekuler!” tegasnya kepada mediaumat.com, Jum’at (12/10) melalui pesan singkat.
Menurutnya, meskipun bergaji besar tapi tanpa adanya ketakwaan individu, keteladanan pemimpin, penegakkan hukum yang kuat dan diterapkannya syariah Islam secara kaaffah maka korupsi akan tetap marak.
“Fakta membuktikan bahwa korupsi di negeri ini, apalagi mega korupsi seperti Skandal Century, dilakukan oleh pejabat tinggi dan para politisi yang mestinya gajinya sudah lebih dari cukup,” pungkasnya.
Sebelumnya Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengakui polisi mudah tersandung korupsi karena gaji yang kecil. (mediaumat.com, 12/10/2012)
fakta ,bahwa pelaku korupsi diindonesia dilindungi dan dibela oleh undang2, bahwa tidak ada hukuman mati karena mengagungkan HAM,vonis dapat dibeli,GRASI presiden dapat membebaskan koruptor