[1] Gus Dur: “Indonesia harus mengakui negara Israel untuk menghilangkan stigma Indonesia anti Yahudi” (VOA Indonesia – MetroTV, 9 Mei 2008).
Komentar:
Israel adalah perampok dan penjajah Palestina. Mengakui negara Israel berarti mendukung penjajah.
[2] Yusuf Kalla: “Kenaikan harga BBM tak berhubungan dengan Pemilu. Saya dan SBY lebih baik berhenti jadi Presiden dan Wakil Presiden jika tidak berani menaikkan BBM yang memberatkan negara” (Kompas, 9 Mei 2008).
Komentar:
Pemerintah tidak mau menanggung beban sehingga menaikkan harga BBM yang memberatkan rakyat. Pemerintah senang, rakyat meradang. Tidakkah mereka ingat doa Nabi: “Ya Allah, siapa saja yang mengurusi urusan ummatku lalu membebani mereka, maka bebanilah ia! (HR. Muslim dan Ahmad).
Kepemimpinan tercermin dari tindakan
bukan kedudukan (Donald H. McGannon)
Ternyata para pemimpin bangsa ini banyak yg tidak berfikir jernih dan mendalam, makanya banyak statement2 yang tidak menyehatkan tapi malah membuat bingung, menyakitkan dan terlihat seperti orang linglung.
Ummat muslim adalah saudara,jika saudaranya dijajah kita bantu perlawanannya.
Pemerintah itu apA,pura2 Dak Tahu Apa
nih dengerin suara Rakyat di http://www.pesantrenwirausaha-aba.net/Buat%20SBY.mpg
Salam kanggo Sobat EZ, satuju komentarnau….:)
berkaitan kenaikan hrg bbm,
sy kira tidak ada yg senang dengan hal ini,
cuma kita mesti maklum harga minyak di pasaran dunia memang sedang naik juga
yah, kalo begitu lebih baik kita berdoa meminta harga minyak bisa turun kembali
nah kalo harga minyak dunia sdh turun, tapi pemerintah msh menaikkan hrg bbm, ini berarti minta didemo atau digulingkan aja!!!!!!!
Yusuf Kalla: “Kenaikan harga BBM tak berhubungan dengan Pemilu. Saya dan SBY lebih baik berhenti jadi Presiden dan Wakil Presiden jika tidak berani menaikkan BBM yang memberatkan negara” (Kompas, 9 Mei 2008).
Negara? Apaan tuh? Organisasi apa sih?
Mata boleh buta tapi mata hati jangan lah buta untuk melihat cahaya kebenaran.
sekali lagi inilah buah dari sistem kapitalis…ayo yang memperjungkan demokrasi, sekuleris…belum sadarkah kalian dari kerusakan2 sistem yang kufur ini ? bangun, bankit, dan bergerak, ayo ….
Saya dan ibu2 rumah tangga lainnya (korban tersakit jika BBM naik) hanya bisa pasrah…kalau pemerintah sdh tertutup hati nuraninya…sudah tidak bertepo seliro lagi…. mau gimana lagi. Semoga saya dan Ibu2 rumah tangga lainnya selalu diberi ketabahan, kekuatan iman, dalam menghadapi kondisi yg semakin krisis.
Para mahasiswa bisa bantu kami???
Mengenai Kenaikan BBM, dengan keteguhan pemerintah untuk menaikkan harga BBM di tengah kesulitan sebagian besar rakyat di negeri ini, membuktikan kepada kita kemana sebenarnya keberpihakan pemimpin kita, sudah saatnya kita bangkit melakukan perubahan untuk dapat keluar dari kesulitan ini, Jika bukan kita siapa lagi,
Kepada para pemmpin ” ingatlah setiap pemimpin akan dimintai Pertanggungjawaban Oleh Allah tentang Rakyat Yang di Pimpinnya” anda harus bertanggung jawab terhadap nasib sebagian besar rakyat dinegeri ini yang menderita akibat kebijakan yang anda keluarkan,
Wah, Om uchu..
Bikin malu orang Makassar saja.
Beraninya cuma naikkan BBM.
Terlalu banyakmi penguasa yg seperti itu.
Basi..
Yang berani itu kalau Om uchu beda dgn yg lain.
Kasi’ murah BBM.. kalau perlu GRATIS!!
Kan, Banyakji BBM na Indonesia
(baek lagi kalau naik Harga na)
ttd,
daeng becak revolusioner
KESALAHAN Gus Dur dalam memandang permasalahan Palestina ialah, ia tidak memakai sudut pandang Islam dalam melihat permasalahan tersebut. Gus, dengan kapasitasmu sebagai figur yang dianggap kyai or ulama oleh masyarakat, pikiran dan kelakuanmu sunguh ganjil. Dilabeli gelar ulama tetapi tidak menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman dalam berpikir. Cobalah tengok sikap Rasulullah terhadap segolongan Yahudi yang melecehkan seorang Muslimah dan membunuh seorang muslim yang membela muslimah tersebut di Madinah! Rasulullah bersikap tegas. inilah sunnah yang harus kita ikuti. Tapi engkau, Gus, bersikap berlainan dengan sikap Rasul SAW. Label ulama dan kyaimu menjadi sekedar lipstik untuk mempermanis wajah aslimu yang sepahit kesombongan orang-orang Yahudi yang membunuhi jutaan muslim Palestina yang notabene saudara-saudaramu sendiri.
Gus, engkau adalah pembela demokrasi yang paling tidak demokratis. Bukankah telah nampak protes-protes terhadap keganasan Israel dari bebagai belahan dunia telah menjadi suara mayoritas. Muslim dan Non-muslim telah banyak menolak keras aksi kebrutalan Yahudi di Palestina. lalu mengapa engkau, Gus, tidak mengikuti suara mayoritas tersebut. Atau engkau tidak pernah MELEK lagi! Bukankah ini menunjukkan sikapmu tidak demokratis?
Walah-walah… pemerintah makin DZALIM saja sama rakyat, apa mereka gak punya hati ato emang gak punya rasa kemanusiaan lagi. Kabayan mo tanya sama SBY-KALLA mau gak tidur di pinggir jalan ato rumah gubug di pinggir kali yang bau dan kotor penuh dengan batangan “emas” yang selalu ngambang n di ombang-ambingkan arus sungai sebulan aja… n gak pake fasilitas kecuali kain lusuh 5 helai. gak ada tipi, spring bed, AC, pengawal, gak usah bawa bekal apa-apa kecuali baju seperlunya. cari duit buat makan sehari-hari dari botol plastik bekas aqua? mau gak HEI KALIAN SBY-JK??
RASAKAN DONK PENDERITAAN RAKYAT KECIL? KALIAN ITU MANUSIA ATO BUKAN? KLO MASIH NGAKU MANUSIA JADILAH MANUSIA YANG BERADAB, LIAT DONK DI JALANAN!! IBU-IBU NETE’IN BAYINYA YANG AIR SUSUNYA SUDAH KERING, ANAK-ANAK DI JALANAN NGAMEN CUMA BUAT CARI SESENDOK NASI!!! LIAT-LIAT… ITU SEMUA HEI SBY-KALLA!!!
KALIAN ENAK TIDUR DIRUANGAN AC, SPRING BED EMPUK, MAKANAN MEWAH SERBA ADA!! TAPI KALIAN PUNYA RAKYAT MAKAN SEHARI SEKALI, ITU JUGA PAKE NASI AKING, NASI BASI, APA KALIAN BUTA HEI SBY-KALLA???
KALIAN GAK MIKIR KLO BBM NAEK JUTAAN PENGANGGURAN BAKALAN BERTAMBAH, JUMLAH ORANG STRESS KARENA DESAKAN EKONOMI BAKALAN NAMBAH, ARTINYA TINGKAT KRIMINALITAS BAKALAN NAEK, APA KALIAN BUTA SAMA ITU SEMUA HEI SBY-JK??
PERNYATAAN KALLA BAHWA ORANG YANG MENOLAK KENAIKAN BBM JUSTRU AKAN MEMBANTU ORANG KAYA ADALAH SEBUAH PERNYATAAN ORANG YANG BODOH N GAK PUNYA OTAK ALIAS GAK MIKIR.
PIKIR PAKE AKAL SEHAT, ORANG KAYA DENGAN KENAIKAN BBM AKAN MENDULANG KEUNTUNGAN DAN SEMAKIN KAYA, MEREKA DENGAN MUDAH MENAIKKAN HARGA BARANG ATO JASANYA, KALIAN GAK MIKIR ITU SEMUA HEI SBY-JK?? YANG SENGSARA RAKYAT KECIL, SEKARANG MAKAN SUDAH SUSAH APA LAGI KLO BBM NAIK.
KALIAN SAMA SAJA MEMBUNUH RAKYAT SENDIRI SECARA PERLAHAN-LAHAN, MUNGKIN LEBIH BAIK KALIAN SERUKAN ANGKATAN MILITER, TRUS TEMBAKIN RAKYAT KECIL JADI MEREKA GAK SENGSARA DENGAN EKONOMI YANG MENCEKIK!!!
Sebelumnya maafkan Kabayan yah, ini cuma ungkapan hati dari seorang rakyat kecil yang sangat mendambakan seorang pemimpin yang bijaksana yang mengerti kondisi rakyat kecil. tidak ada maksud untuk mencela atau menghina, ini hanya sebagai kritikan dan perenungan buat pemimpin negeri ini, agar mereka lebih empati sama rakyat kecil.
Wahai Saudaraku,
Inilah bukti cerminan dari pemimpin kapitalis..
Atas nama DEMOKRASI rakyat terus menjadi korban, demi menjaga kelanggengan sistem yg notabene membuat rakyat semakin TERGILAS…
MATILAH KAPITALISME!!! GO TO HELL CAPITALISM!!!
Mengakui Israel? itu militer dan pemerintah Israel jelas jelas imperialisme abad modern kok diakui ?! Masalah ini bukan cuma masalah agama aja…tapi juga kaitan dengan noeliberalisme yang menempatkan segelintir jadi penguasa dan yang lain tersingkir ke dalam keranjang sampah sejarah….
Chavez yang bukan Islam, Castro yang komunis aja berani kok bilang Israel itu imperialis eeeh…ini ulama kok malah sebaliknya, aneh !
Begitu juga dengan minyak bumi, memberatkan negara ya karena duit hilang entah kemana dengan kata lain TIDAK EFEKTIFNYA ADMINISTRASI !!!! siapa yang tilep? wallahu’alam…