HTI-Press, Solo.“Ibarat permainan sepak bola, sementara saya jadi penonton dulu saja, namun tidak menutup kemungkinan nanti saya akan bergabung menjadi pemain” lontar salah seorang ulama saat ditawari untuk bergabung dengan perjuangan penegakan syariah dan khilafah. Dengan senyum ramah Ainul Yaqin mengomentari, “Tentu lebih enak jadi pemain ustadz, karena sesekali bisa menggocek bola; apalagi jika menang, selain merasakan kegembiraan nikmatnya kemenangan, juga mendapatkan piala”. “Insya Allah nanti kita lihat” jawab sang ulama dengan pasti. “Jika begitu, kami tunggu di ruang ganti ustadz” timpal Abdul Rauf. Demikian kurang lebih suasana gayeng yang terbangun di sela-sela rangkaian muhibah LKU (Lajnah Khusus Ulama) DPD I HTI Jateng ke Solo Raya (13/10).
Setelah menikmati kajian khas nasi pecel, rombongan tim LKU DPD I HTI Jateng memulai lawatannya untuk muhibah ke beberapa ulama di daerah Solo Raya. Lawatan pertama menuju kediaman ustadz Mujahid tokoh MUI Solo. Beliau juga sesepuh Yayasan Pendidikan “Al Islam”, salah satu lembaga pendidikan tertua di Solo yang model pendidikannya menjadi cikal bakal MTs / MAN (Madrasah) yang diadopsi Depag untuk dikembangkan di Indonesia.
Menjelang tengah hari rombongan menuju Pengkol Sragen. Ustadz Suratno telah menanti kedatangan tim di sela-sela kesibukannya sebagai pendidik sekaligus pendiri Lembaga Pendidikan Ibnu Mas’ud. Beliau berharap besar pada HTI agar dapat menyatukan seluruh komponen umat termasuk melalui wasilah lembaga pendidikan yang mana saat ini pendidikan Islam sedang naik daun.
Lawatan berakhir di Pesantren Darut Taqwa Juwiring Klaten. Kepada ustadz Rachmat Faishal sebagai mudir pondok, Ahmad Faiz menjelaskan thariqah dakwah HT yang menempuh jalan non kekerasan dengan road map-nya hingga terwujud Khilafah. Hal tersebut tidak lain karena HT telah menentukan batasan yang jelas sebagaimana pendapat jumhur bahwa tegaknya daulah pada masa Rasul SAW adalah pada saat hijrahnya Rasul SAW dari Makkah ke Yatsrib (Madinah) bukan pada saat Fath Makkah sebagaimana pendapat sebagian kaum muslim. []LMY