Seruan kepada Orang-orang Revolusioner Shadiqun di Bumi Syam

بسم الله الرحمن الرحيم

Seruan kepada Orang-orang Revolusioner Shadiqun di Bumi Syam: Siap Siagalah,

Kaum Kafir Imperialis, Khususnya Amerika, Telah Menghimpun Tipudayanya

untuk Menyelewengkan Revolusi Anda

 

Hari-hari ini kejahatan Bashar diktator Syam makin meningkat dalam bentuk tindakan brutal, pembunuhan dan penghancuran atas manusia, pepohonan, dan bebatuan! Membinasakan tanaman dan hewan, menghanguskan tanaman pertanian dan binatang ternak … Ia berlebihan dalam kejahatannya menggunakan artileri, tank, pesawat, bom dan bom tandan… sehingga menimpa wanita, anak-anak dan orang tua … Pada saat di mana senjata-senjata itu dahulu tak pernah dipikirkan diktator itu dalam menghadapi entitas Yahudi pencaplok Palestina dan Golan. Bahkan senjata-senjata itu tetap tersimpan di gudang-gudangnya, hampir-hampir tak pernah terlihat, hingga meskipun pesawat Yahudi terbang di atas istananya! Sebaliknya, sekarang senjata-senjata itu dia keluarkan untuk menggempur orang-orang yang dia klaim sebagai bangsanya…!

Pada saat yang sama juga meningkat drastis pembicaraan berbagai konspirasi politik, perjanjian-perjanjian yang bersifat drama, berbagai konferensi Dewan Nasional di luar negeri, dan berbagai konferensi boneka rezim di dalam negeri… Secara maraton, pihak internasional mengirimkan delegasi coklat dan hijau! Berbagai pandangan juga dikaji. Dilakukan diskusi dari pagi hingga petang tentang seruan untuk bernegosiasi di belakang gencatan di dalam hari raya Id. Jika tidak, maka pembunuhan dan kejahatan-kejahatan baru akan berlanjut! Kemudian seruan kepada dialog menggelikan yang ingin dilangsungkan antara algojo dan korban: rezim di satu sisi dan orang-orang revolusioner di sisi yang lain, untuk mengadakan pemerintahan transisi, yang kedua pihak berbagi di dalamnya; kejahatan-kejahatan diktator itu pun dihapus dan dia diberi keamanan untuk berkeliaran tanpa dimintai pertanggungjawaban sama sekali!

Kebrutalan rezim benar-benar tampak nyata dilihat oleh negara-negara besar dan kecil. Untuk mengetahuinya tidak perlu penggalian pendapat. Akan tetapi pihak-pihak yang berpengaruh di pentas membiarkan terus meningkatnya eskalasi secara militer dan mereda secara politik. Semua itu karena ketakutan mereka bahwa pemerintahan Islam akan mengisi kekosongan pasca tumbangnya diktator sehingga al-Khilafah tegak di bumi Syam. Mereka telah berpengalaman dengan kemuliaan kaum muslimin dan kehinaan kaum kafir imperialis ketika dahulu kaum muslimin memiliki seorang khalifah, yang kaum muslimin berlindung kepadanya dan berperang di belakangnya … Untuk itulah mereka berkumpul. Bukan hanya Amerika yang tidak ingin anteknya tumbang hingga Amerika menemukan pengganti atau bisa merekayasa penggantinya. Akan tetapi juga Eropa, Rusia, Cina dan para sekutu dan pengikut; meskipun diantara mereka berbeda-beda kepentingan dan ambisinya. Yang ini mendukung rezim dengan rahasia dan yang itu mendukungnya terang-terangan. Yang ini memberi rezim tenggat demi tenggat dan yang itu menyuplainya dengan senjata demi senjata dan yang ketiga menghalang-halangi keputusan apapun yang menentang rezim … Sedangkan antek-antek dan para pengikut, maka semuanya berjalan di belakang tuan-tuannya. Turki mengumumkan al-Sharaa memiliki hati nurani. Adapun Yordania mengumumkan alasan-alasan (bahwa al-Sharaa) memiliki moral. Dewan Nasional menyambut al-Thalas dan menilainya sebagai pukulan bagi rezim padahal dia berasal dari rahim rezim sendiri … Qatar dan Saudi mengelilingi dengan banyak harta dan sejumlah senjata yang sudah diperhitungkan sehingga tidak sampai kepada tangan kaum mukmin yang benar. SementaraI Iran berperang bersama-sama rezim. Hal itu juga dilakukan oleh para pengikut Iran!, dengan alasan perlawanan; padahal rezim sangat jauh dari hal itu, maka sungguh buruk teman dekat rezim tersebut!

Sesungguhnya mereka berkumpul melawan penduduk Syam hanyalah untuk memerangi takbir-takbir menggemuruh dan yel-yel menggema yang mendeklarasikan tidak akan ruku’ kecuali kepada Allah dan bahwa bangsa menginginkan khilafah dan pemerintahan dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah… Yel-yel ini memekakkan telinga negara-negara itu. Maka mereka dihimpun oleh ketakutan terhadap khilafah. Dan berikutnya mereka abaikan sama sekali apa saja dari lafazh-lafazh yang mereka klaim berupa kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, pembataian brutal dan HAM … Semua ini dihilangkan dari kamus mereka. Semua itu menurut mereka adalah boleh. Bahkan semua itu wajib bagi mereka untuk menghalangi kembalinya khilafah seandainya mereka mampu … Begitulah mereka hari ini dan kemarin dalam hal kedengkian dan kebencian mereka terhadap Islam dan pemeluknya:

لاَ يَرْقُبُونَ فِي مُؤْمِنٍ إِلاَّ وَلاَ ذِمَّةً وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُعْتَدُونَ

Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mu’min dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (TQS at-Tawbah [9]: 10)

 

قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ

Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. (TQS Ali Imran [3]: 118)

 

Wahai orang-orang revolusioner di Suria: kami paham bahwa diantara Anda adalah sejumlah kecil orang yang terpedaya dengan tsaqafah barat, terkooptasi dengan ide-ide dan pemahaman-pemahaman barat. Mereka mengatakan apa yang dikatakan oleh barat, menyerukan negara sipil demokrasi sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan… Sesungguhnya kelompok kecil itu tidak menginginkan pemerintahan Islam. Sebaliknya mereka ingin mengcopy sistem-sistem barat dengan simpul-simpul dan ikatan-ikatannya. Sehingga sistem buatan manusia tetap ada disertai perubahan wajah, boneka dan kaki tangan! Mereka itu hanya kontestan dan tidak memiliki bobot. Bobot mereka adalah tergadai oleh eksistensi rezim rusak dan tuan-tuannya. Jika nyala rezim dan tuan-tuan itu meredup, maka redup pula nyala kelompok itu. Jadi kelompok itu adalah ilusi yang terikat di dalam ikatan!

Kami juga paham bahwa diantara Anda ada kelompok yang lebih besar jumlahnya dari kelompok tadi dan bobotnya lebih berat … Mereka adalah kaum muslim, yang di depan mata mereka ada penutup: mereka mencintai Islam dan menginginkan khilafah serta menghidupkan panji Rasul saw. Akan tetapi mereka tidak mengumumkan apa yang mereka cintai dan apa yang mereka inginkan, karena takut memprovokasi negara-negara imperialis. Mereka juga tidak mengusung ar-Rayah, karena takut memancing seruan-seruan nasionalisme! Kami mengingatkan mereka mudah-mudahan mereka memperhatikan dan memikirkan! Kami mengingatkan mereka bahwa mereka tidak akan memetik anggur dari duri barat kafir imperialis atau dari para pengikut barat kafir para penyeru nasionalisme. Bahkan bagaimanapun mereka menjaga diri untuk tidak memprovokasi barat dan menjauhkan diri untuk tidak membuat marah barat, dengan dugaan bahwa dengan itu akan bisa mendapatkan bantuan barat, maka mereka itu berilusi dan hanya akan keluar dari generasi mereka bahkan mereka akan meninggalkan agama mereka sampai musuh-musuh Allah Swt dan Rasul-Nya saw ridha kepada mereka:

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. (TQS al-Baqarah [2]: 120)

Kami juga paham bahwa sangat banyak dari Anda adalah orang-orang revolusioner yang benar, senantiasa meneriakkan takbir, menyerukan khilafah dan meneriakkan bahwa mereka tidak ruku’ kecuali kepada Allah … Kepada merekalah kami menyeru di dalam penjelasan ini. Mereka adalah orang-orang yang dengan keimanannya fitnah hancur, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasul saw:

« أَلاَ وَإِنَّ الْإِيْمَانَ إِذَا وَقَعَتِ الْفِتَنُ بِالشَّامِ »

Ingatlah sesungguhnya keimanan itu (akan terbukti) jika terjadi fitnah di Syam (HR al-Hakim)

 

Anda wahai orang-orang revolusioner yang benar adalah orang yang kami seru agar Anda waspada. Serangan dan gempuran terhadap Anda secara militer dan politik adalah agar Anda putus asa dan menerima untuk duduk bersama rezim dan kaki tangannya, maka janganlah Anda duduk bersama mereka. Mereka itu dalam hal pengkhianatan dan keantekan adalah sama saja. Rezim ini dan tuan-tuannya tidak menghasilkan kecuali pengkhianat yang jahat, antek yang pengkhianat. Maka waspadalah sepenuhnya.

 هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ 

Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)? (TQS al-Munafiqun [63]: 4)

 

Kepada Anda wahai orang-orang revolusioner yang benar, kami sampaikan penjelasan ini di sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah al-muharram agar Anda waspada. Perjanjian apapun dengan rezim ini, meskipun didandani untuk memperbaiki rasanya dan perhatian dipalingkan kepada perhiasannya, sesungguhnya semua itu akan membuat murka al-Khaliq yang karenanya darah suci ditumpahkan, dan akan memungkinkan rezim bertindak brutal terhadap Anda pada akhirnya. Khianat adalah bagian dari kebiasaan pengkhianat yang juga antek. Mereka secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, menunggu-nunggu terjadinya sesuatu terhadap Anda. Jika Anda juga menungu-nunggu maka hendaklah seperti yang difirmankan oleh Allah SWT:

قُلْ هَلْ تَرَبَّصُونَ بِنَا إِلاَّ إِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ أَنْ يُصِيبَكُمُ اللَّهُ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ أَوْ بِأَيْدِينَا فَتَرَبَّصُوا إِنَّا مَعَكُمْ مُتَرَبِّصُونَ

Katakanlah: “tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya, atau (azab) dengan tangan kami. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu”. (TQS at-Tawbah [9]: 52)

 

Padahal Anda dengan izin Allah sungguh akan dimenangkan selama Anda tetap teguh berada di atas kebenaran: maka ikhlaskanlah niat semata untuk Allah di dalam amal Anda. Kuatkan tekad atas tegaknya al-Khilafah di dalam upaya Anda. Waspadalah terhadap negosiasi, rekonsiliasi dan kesepakatan-kesepakatan. Jangan Anda terima sisa-sisa rezim, besar atau kecil, untuk tetap eksis …

 

Wahai orang-orang revolusioner yang benar di dalam revolusi mereka: sungguh pemimpin itu tidak akan membohongi warganya. Hizbut Tahrir memperingatkan Anda dan memberikan nasehat kepada Anda. Hizbut Tahrir dan Anda sama-sama mencari kebenaran … Hizbut Tahrir memperingatkan Anda terhadap rekonsiliasi atau penyelesaian dengan rezim, apapun sebutannya: transisional maupun tetap, dengan pemeliharaan Liga Arab ataupun organisasi internasional, bersama kepala rezim, sisi-sisi dan ekor-ekornya. Mereka adalah rangkaian keburukan dan pengkhianatan, sebagian mencengkeram tengkuk sebagian yang lain, tidak berbeda yang awal dari yang terakhirnya… Jangan beri mereka kemungkinan sama sekali, kecuali Anda kubur rezim ini dan pilar-pilarnya dan Anda tegakkan al-Khilafah ar-Rasyidah menggantikannya, sehingga Anda benar-benar menjadi orang-orang shidiqun yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya, menghargai dengan benar darah suci yang memenuhi bumi Syam sampai-sampai hampir tidak ada sejengkal pun tanah Syam yang tidak basah oleh tetesan darah syahid atau orang yang terluka. Dengan itu Anda niscaya sukses di dunia dan akhirat dan berilah berita gembira kepada orang-orang mukmin.

Wahai orang-orang revolusioner yang benar di dalam revolusi mereka: serangan rezim yang makin meningkat itu adalah bentuk kelojotannya hewan yang disembelih. Itu merupakan bukti keputusasaan rezim. Sementara Anda dengan rahmat Allah tidak berputus asa. Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran. Anda telah bertarung dengan rezim dengan benar selama dua puluh bulan. Maka tetap teguhlah pada bagian yang tersisa dan bagian yang tersisa itu sangatlah sedikit. Rezim telah atau hampir jatuh. Rezim bertaruh pada keputusasaan Anda sebelum akhirnya jatuh di tempat yang dilupakan. Maka rezim meningkatkan serangan brutalnya dan meningkatkan kesepakatan-kesepakatan tawar menawarnya, berharap akan ada jalan keluar untuk dirinya. Maka jangan beri rezim kemungkinan atas hal itu sehingga rezim bisa bergerak kembali setelah hampir tak bergerak, dan hidup kembali setelah hampir mati.

فَلاَ تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنْتُمُ اْلأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ

Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala) amal-amalmu. (TQS Muhammad [47]: 35)

 

 

4 Dzulhijjah 1433

20 Oktober 2012

 

Hizbut Tahrir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*