HTI Press, Makassar – DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Sulawesi Selatan menggelar shalat Idhul Adha 1433 H (Sabtu, 26 Oktober 2012) di Pelataran PM. Lesehan Park Dani, jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Humas DPD I HTI Sulsel, Dirwan Abd. Jalil dalam khutbah-nya mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa meneladani kisah Nabiyullah Ibrahim AS beserta putranya Ismail AS sebagai renungan di hari Idul Adha.
“Kisah Hidup Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan seluruh prosesi Haji beserta Idul Adha sesungguhnya telah memberikan kepada kita pelajaran yang sangat berharga tentang cinta, ketaatan dan pengorbanan serta sikap yang harus diambil oleh seorang muslim dalam
menjalani hidup ini sesuai prinsip-prinsip tauhid, yakni keimanan yang penuh kepada Allah SWT “ tegas Dirwan Semangat tauhid saat ini sangat dibutuhkan oleh seluruh kaum muslimin dalam rangka mewujudkan kecintaan hakiki yang tinggi yakni kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya yang mewujud dalam sikap tunduk, patuh dan terikat kepada ketentuan syariah-Nya.
Salah satu hal yang sempat disoroti Dirwan dalam khutbahnya adalah persoalan ukhuwah Islamiyah yang bersifat universal, tampak dalam berkumpulnya jamaah haji dari seluruh dunia di Tanah Suci tanpa membedakan ras, suku bangsa, bahasa dan pangkat derajat. Namun semua itu hanya bersifat sementara, habis terkikis akibat adanya faham ‘negara bangsa” yang berlaku diantara mereka.
“Persaudaraan universal yang itu berhenti hanya sebatas di Tanah suci. Usai haji, umat Islam kembali terpecah belah kedalam lebih dari 50 negara. Umat Islam yang berjumlah lebih 1,5 miliar itu tetap lemah, tidak memiliki kekuatan sehingga mudah dirusak oleh musuh-musuh Islam“ tandas Dirwan.
Semoga dengan momentum Idul Adha ini, ummat dapat mengambil hikmah tentang pentingnya perjuangan demi tegaknya kembali al-Khilafah al Islamiyah harus terus digelorakan, karena hanya khilafah sajalah yang mampu menyatukan kembali umat Islam sebagaimana pernah terjadi di masa lalu [] Aulia Yahya