Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Wapres tolak opsi pemotongan hutang, peningkatan produksi energi alternatif dan pembatasan ekspor minyak dalam negeri untuk mengganti opsi menaikkan harga BBM, karena Indonesia tidak termasuk negara miskin dan dinilai menjadi pendidikan tidak baik bagi rakyat dalam menunaikan tugasnya (Republika, 14 Mei 2008).
Komentar: Ini prinsip biar tekor asal kesohor. Indonesia memang negara kaya, tapi rakyatnya melarat. Di sisi lain, hal ini menunjukkan prinsip berbahaya Jusuf Kalla bahwa penunaian tugas yang baik adalah dipuji asing sekalipun menyengsarakan rakyat.
Jusuf Kalla: “Yang pakai BBM itu 80% adalah orang mampu. Jadi kalau tidak dinaikkan justru orang mampu yang menikmati subsidi. Menolak kenaikan BBM justru menguntungkan orang kaya [Republika, 11 Mei 2008].
Komentar: Jusuf Kalla menutupi fakta bahwa ‘orang kaya’ bebankan biaya kenaikan kepada orang melarat dengan cara menaikkan harga barang dan jasa, sehingga yang terpuruk adalah rakyat dan industri kecil.
Analisis Greenomics Indonesia: “Selama 10 tahun terakhir pengalih fungsian hutan lindung di Indonesia menimbulkan kerugian langsung Rp. 170,2 trilyun dan kerugian tidak langsung Rp. 320,6 trilyun (Kompas, 10 Mei 2008).
Komentar: Ironis, hanya untuk mendapatkan Rp. 25 trilyun, harga BBM dinaikkan, rakyat sengsara tak peduli. Sementara hutan lindung justru dibuatkan aturan oleh Presiden dan DPR untuk dialihfungsikan. Bahkan, kini sedang ramai dibicarakan sogokan kepada DPR terkait hutan lindung di Bintan.
Syafi’i Ma’arif berlindung dibalik Jamal al Banna, dengan menyatakan: “Jamal membantah keras bahwa Islam adalah agama dan negara, sebagaimana yang dibela mati-matian oleh sebagian tokoh umat yang lapar kekuasaan. Agama dijadikan pembenaran terhadap kekuasaan yang tirani sekalipun.” (Republika, 13 Mei 2008).
Komentar: Syafi’i gagal memahami realitas bahwa Islam mengatur cara shalat, puasa, bertetangga termasuk bernegara. Syafi’i juga gagal menangkap sejarah dimana banyak ulama syahid melawan penguasa tiran.
Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid: “Indonesia negara yang bukan-bukan. Alasannya ideologi bangsa tidak jelas. Pancasila bukan sosialis, tapi bukan juga kapitalis.” (Seputar Indonesia, 11 Mei 2008).
Komentar: Wajar pada satu abad kebangkitan hasilnya keterpurukan. Sosialis gagal, kapitalis mati suri. Tinggal satu pilihan yakni hanya Islam.
apa dibalik isu BBM, kenapa Namru-2 hilang dari berita, silakan tonton Film Resident Evil Extinction (biar kita tahu apa yang KEMUNGKINAN disembunyikan di Namru-2 dan apa akibat jangka panjangnya). WASPADALAH
Trims “info politiknya”…
AKU RINDU SYARIAH MU YA ROBB
Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid: “Indonesia negara yang bukan-bukan. Alasannya ideologi bangsa tidak jelas. Pancasila bukan sosialis, tapi bukan juga kapitalis.” (Seputar Indonesia, 11 Mei 2008).
Komentar: Wajar pada satu abad kebangkitan hasilnya keterpurukan. Sosialis gagal, kapitalis mati suri. Tinggal satu pilihan yakni hanya Islam.
aku suka yang ini :)
Setuju dengan komentar-komentar di atas! Mari segera wujudkan sistem kehidupan Islam yang akan bisa menjamin setiap individu rakyat dan menempatkan penguasa sebagai seorang ra’in dan fungsinya sebagai junnah (perisai)……yaitu sistem Khilafah Islamiyah ala minhajin-nubuwwah..
Sikap JK adalah typical sikap elite penguasa di negri ini: ngga’ peduli dgn kondisi rakyat yg dipimpinnya. Yang penting bagaimana mengusahakan agar image/ citra Indonesia sbg negara pengutang di mata tuan-nya , yakni kreditor IMF, world bank, CGI dll baik.
Dibutuhkan petarung Islam sejati!
Yang tidak hanya jadi judgment pembenaran,Yg tidak larut dalam power game kekuasaan.Bergerak tdk cuma sekedar berdasarkan petunjuk,berani meretas jalan baru yang lebih bersifat holistik menyeluruh dan tidak parsial tujuan jangka pendek.(Mashadi,suara Islam)
Yang mempertaruhkan hidup dan matinya demi Islam,yang merindukan kembalinya kehidupan Islam,Yang mencintai Allah dan rosulNya di atas cintanya kepada harta,keluarga,dan jiwanya sendiri..(Hafidz Abdurahman,Islam politik dan spiritual)
SELAMATKAN INDONESIA DENGAN SYARIAH !!!
Mari tetap pegang Al Qur’an dan Hadits, dengan terus mengkajinya. Sabar dalam menghadapi kenyataan dan dalam berjuang secara realistis. Di sekitar kita penuh kemiskinan: iman, ilmu, kesempatan. Mereka tunggu uluran tangan orang-orang yang punya kelebihan hal-hal itu.
Masyaallah betapa jauhnya perbedaan sikap antara Khalifah Umar ibn Khattab dengan para pemimpin ummat Indonesia ini. Kira-kira nih ya, apa jawabannya di hadapan Allah kelak di hari penghisaban amal atas apa yang telah dilakukannya dalam mengurus urusan ummat? Tetapi yang bikin genes sekaligus marah adalah mengapa pula ummat mempercayainya untuk menjadi pemimpin? Lebih jauh lagi mengapa saya diam saja atas kejadian ini? Bukankah sudah waktunya bagiku untuk mendarmabaktikan seluruh hidup ini untuk kebaikan ummat Muhammad? Awas ya… Tunggu saja!
Hey SBYudhoyono & Yusuf Kollo….
Nasionalisasi Migas-mu dengan syariah!, tegakkan khilafah
kalo nggak mau dibilang BAnCI.
Wapres tolak opsi pemotongan hutang, peningkatan produksi energi alternatif dan pembatasan ekspor minyak dalam negeri untuk mengganti opsi menaikkan harga BBM, karena Indonesia tidak termasuk negara miskin dan dinilai menjadi pendidikan tidak baik bagi rakyat dalam menunaikan tugasnya (Republika, 14 Mei 2008).
Komentar: Kayaknya model pemimpin Indonesia memang hampir seperti ini semuanya. Sok pinter… sok tau…. sok kaya … (dianya memang kaya tapi rakyatnya miskin)
khusus utk Pak Ketua MPR. Jika Anda sudah menyadari kebobrokan Pancasila. Mengapa tidak menegekkan Islam saja dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyyah. Allahu Akbar!
menegakkan islam di suatu negeri, bukan sesuatu/hal yang mudah. Ia mesti bertahap-tahap, dan memerlukan kesabaran. semoga negeri Indonesia kelak bisa menjadi negeri islam,dan mengekkan hukum2 allah. Allahu akbar!
Dlm suatu pidatonya,presiden negri bebek berkata:”Wahai rakyat negri bebek,krn negri qt menganut sistem DEMOKRASI dmn segala aspirasi&suara kalian diwakili o wakil2 kalian,mk barangsiapa yg kekurangan makanan,wakil kalian tlah menikmati berbagai makanan enak&mahal..,barangsiapa yg tdk punya rumah,wakil kalian tlah menikmati rumah mewah dg sgala fasilitasnya…,barangsiapa yg tdk punya pakaian,wkl kalian tlah memakai pakaian bagus&perlente…,o krn itu,sbg warga bebek yg patuh, baik&selalu antri…,janganlah kalian meminta lebih,krn semua kebutuhan kalian sudah diwakili&dinikmati o wakil2 kalian”.
Presiden Negri Bebek Berpidato:
Dalam moment 100 thun Kebangkitan Negeri ini, banyak sekali pencaPaian Target Yang Sudah Kita peroleH,Dan banyak sekali indikator yang bisa kita Lihat sebagai bentuk PeningKatan dan kemajuan negeri ini:
1.)Angka Kemiskinan Meningkat
2.)Jumlah Pengangguran meningkat
3.)Tingkat Korupsi Masih bertahan di Peringkat 1 Asia
4.)Demikian juga PornoGrafi masih bertahan Diperingkat ke dua setelah Rusia
5.)Gizi Buruk dan anak Putus Sekolah Meningkat.
6.)Penjualan Aset Negara Juga Meningkat
7.)Wakil Rakyat Kita juGa semaKin Hebat akhlak dan moralnya dengaN atraksi Heoiknya (kelahi)diparlemen
8.)Jumlah Aliran Sesat Meningkat
9.)Harga Kebutuhan Pokok Meningkat
10)Kriminalitas Meningkat
12) Moral dan akhlak rakyat semakin Heboh
dan masih banyak lagi pencapaian dan kemajuan yang sudah dicapai negeri ini yang tdk bisa disebutkan satu persatu
Selamat Hari KebangKrutan !!!