Amerika Menyeru Oposisi Suriah Untuk Perangi Kaum Muslim

Menteri Luar Negeri AS mengatakan pada konferensi pers di Zagreb bahwa ia tengah menunggu dari oposisi Suriah untuk melakukan usaha-usaha yang lebih kuat terhadap para ekstremis guna mengubah jalannya revolusi yang sah, yang sejauh perlawanan pada rezim represif sangat menguntungkan mereka.

Wahai Menteri:

Dari saat pertama revolusi, kalian dan semua blok kufur dan tirani benar-benar telah menyadari bahwa revolusi di Suriah berbeda, unik, berangkat dari kesadaran dan arahnya jelas.

Revolusi di Suriah berbeda dari lainnya dengan slogan-slogan yang menyatakan hakikat aspirasi umat Islam, sehingga ia merupakan sebuah revolusi umat, dan ia menjadi seperti matahari yang menerangi jalan bagi mereka yang dicuri revolusinya. Revolusi di Suriah pengorbanannya berbeda hingga membuat akal tertegun. Dan dengan antusias anak-anaknya, di mana mereka telah menggerakkan keberanian dalam hati mereka yang sebelumnya penakut. Juga menyadari adanya konspirasi untuk melawan revolusi umat. Mereka tahu bagaimana revolusi Mesir, Tunisia, Yaman dan Libya telah dicuri. Sehingga revolusi Suriah bersikeras untuk sampai pada tujuan.

Berbagai konspirasi telah kalian lakukan sejak saat pertama untuk memalingkan revolusi dari jalannya sehingga kalian lebih mudah mencurinya melalui para pencuri revolusi yang dibentuk dari kekuatan dan komunitas kalian sendiri. Maka kalian memberi batas waktu setelah batas waktu untuk sang penjahat Basyar agar ia bisa menghabisi kelompok revolusi; serta pengiriman utusan setelah utusan agar kaum revolusi menerima para pencuri sebagai pemimpinnya. Kalian telah menggelar berbagai konferensi, dan kalian membentuk berbagai dewan. Juga melalui media Arab dan Barat kalian promosikan para pencuri, dan kalian ingin melalui media kalian ini untuk menyelami aspirasi kaum revolusi, tujuan revolusi dan kepemimpinannya agar kalian bisa mencuri revolusi. Namuan kalian gagal dengan setiap upaya yang kalian lakukan. Dan Allah membalas kejahatan kalian dengan setimpal.

Setelah kalian putus asa dan upaya kalian sia-sia, jadilah pikiran kalian: Antara menciptakan rezim alternatif untuk Basyar sebagai boneka kalian guna menjaga keberlangsungan pengaruh kalian di Suriah, dan menjadikan revolusi tidak sah agar kalian bisa intervensi langsung dengan kekuatan politik dan militer terhadap kaum revolusi. Wahai Menteri, sayang tindakan kalian sendiri ini justru menjadi kemenangan besar bagi kaum revolusi, karena itu akan mengembalikan kalian lagi ke pengasingan.

Amerika dan semua kekuatan kufur yang bersamanya tidak akan pernah mengalahkan bangsa yang beriman kepada Allah, sabar serta percaya pada Allah dan kemenangan dari-Nya, yakni mereka tidak akan pernah bisa mengalahkan bangsa yang menunggu dua kebaikan, yaitu meraih kemenangan atau mati syahid.

Aku ingatkan Anda, wahai Menteri dengan perkataan Kepala Staf pasukan kalian yang mengatakan bahwa setiap Menteri Pertahanan yang memerintahkan perang harus dibawa ke dokter untuk memastikan keselamatan kekuatan mentalnya. Adapun Tuhan kami telah berfirman, wahai Menteri “Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan.”(TQS. Al-Anfâl [8] : 36).

Wahai Menteri:

Sesungguhnya permusuhan kalian terhadap revolusi itu tidak lain adalah rasa takut yang menyelimuti kalian akan negara Islam, yaitu negara Khilafah yang akan mengakhiri pengaruh kalian di Syam dan pengaruh selain kalian, serta yang akan melawan pengaruh kalian dalam konstelasi internasional dan di kancah internasional. Juga akan mengakhiri spekulasi kalian di pusat negara nomor satu di dunia. Wahai Menteri, inilah hakikat ke depan yang pasti terjadi. Sehingga tidak akan bisa dicegah oleh kekuatan militer, tidak peduli seberapa besarnya makar kelicikan manusia, meskipun mereka bersatu, sama persis seperti Badai Katrina dan Sandy.

Percayalah wahai Menteri bahwa kami akan mengubah wajah dunia. Kami akan menciptakan sebuah tatanan dunia baru yang diwarnai keadilan dan kemakmuran. Kami akan menyelamatkan umat manusia dari penderitaan yang ditimbulkan oleh sistem kalian, kapitalis yang melahirkan keserakahan dan kebusukan. Kalian telah sampai pada saat-saat kekalahan dan kehancuran. Sebaliknya kami telah sampai pada saat-saat kemenangan dan memimpin dunia kembali.

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 7/11/2012.