Barat Sambut Baik Koalisi Oposisi Suriah

Pembentukan koalisi baru oposisi Suriah pada hari Minggu disambut hangat oleh Barat dan beberapa negara di Timur Tengah.

Turki mengatakan tidak ada alasan bagi masyarakat internasional untuk menolak organisasi payung kekuatan politik oposisi Suriah tersebut.

Qatar menyambut baik organisasi ini, demikian juga dengan Inggris dan Prancis.

Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, mengatakan pembentukan koalisi adalah langkah penting untuk mewujudkan kekuatan oposisi yang mencerminkan keberagaman masyarakat Suriah.

Pemerintah Amerika Serikat di Washington mengatakan mereka mendukung organisasi tersebut dan menegaskan kesiapan untuk bekerja sama.

“Kita mendukung keinginan Koalisi Nasional mengakhiri kekuasaan berdarah dari pemerintah Assad di Suriah. Kami ingin melihat dimulainya upaya untuk mewujudkan Suriah yang damai, adil, dan demokratis,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Mark Tonner, dalam pernyataan tertulis.

Ulama moderat

Juru bicara kolisi oposisi Suriah kepada BBC mengatakan pembentukan organisasi ini pada intinya menegaskan bahwa seluruh komponen oposisi Suriah saat ini berada di bawah satu organisasi yang sama.

Organisasi oposisi Suriah diperkirakan akan membentuk pemerintah sementara dan dewan militer yang berfungsi untuk mengkoordinasi perjuangan bersenjata melawan Presiden Bashar al-Assad.

Dalam pertemuan di Qatar, kelompok-kelompok oposisi Suriah mengangkat ulama Islam moderat, Ahmad Moaz al-Khatib, sebagai pemimpin, yang didampingi oleh dua wakil presiden.

Para pengamat dan pegiat memperkirakan leboh dari 36.000 orang tewas dalam konflik antara oposisi dan pemerintah Assad sejak unjuk rasa melawa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad marak sekitar Maret 2011.

Ratusan ribu lainnya mengungsi ke beberapa negara tetangga. (bbc, 12/11/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*