Israel memang biadab! wataknya itu kembali ditunjukkan dalam beberapa hari ini dengan menyerang Jalur Gaza-Palestina. Hingga hari ini, (21/11) 114 warga gaza tewas. Sudah lebih dari 1 kali Negara zionis Israel itu menyerang Gaza. Lagi dan lagi korban berjatuhan, sebagian dari mereka adalah para wanita dan anak-anak.
Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan Dirwan Abdul Jalil menyampaikan kekecewaannya atas lambannya respon penguasa-penguasa muslim atas aksi brutal Israel tersebut. Menurutnya, yang dilakukan baru sebatas retorika kutukan atau persiapan pengiriman bahan makanan, obat-obatan, peralatan, dan tenaga medis. Padahal tindakan nyata untuk menghentikan serangan tersebut adalah dengan mengirimkan tentara ke wilayah Gaza.
“Indonesia sebagai negeri muslim terbesar harusnya memprakarsia pengiriman tentara ke Palestina,” ujarnya dihadapan ratusan massa HTI Sulsel, saat menggelar aksi, Rabu (21/11) mengutuk kebiadaban Israel di Gaza.
Tetap diamnya penguasa, menurutnya, bisa diartikan penguasa-penguasa muslim tersebut melakukan pembiaran terjadinya pembantaian di jalur Gaza, dan secara tidak langsung mendukung kebiadaban Israel. “Akhirnya bisa dilihat penguasa-penguasa muslim saat ini hanya sebagai para penghianat. Berbeda dengan apa yang dilakukan para Khalifah di masa lalu,” ucapnya.
Aksi ini dimulai dari Masjid al-Markaz al-Islami kemudian longmarch sampai di depan tugu Mandala Makassar. Aksi tersebut juga menampilkan teatrikal penderitaan Islam di Jalur Gaza. (mediaumat.com, 21/11/2012)