HTI Press, Babel. Ratusan aktivis dan simpatisan HTI Kepulauan Bangka Belitung menggelar aksi solidaritas untuk gaza. Tak hanya kaum pria dan muslimah sejumlah anak-anak pun tampak bersemangat mengikuti jalannya aksi. Aksi yang dilaksanakan di simpat DKT Kota Pangkalpinang, Jumat, 23/11/2012 ini bertajuk, “Save Gaza With Jihad & Khilafah” mendapat perhatian dari masyarakat umum yang melintas dan kalangan wartawan cetak maupun elektronik baik lokal maupun perwakilan media nasional.
Peserta aksi juga membentangkan spanduk sepanjang 1 meter x 4 meter yang berisi foto-foto korban kebiadaban zionis Israel. Tak hanya aksi ditempat, saat aksi berlangsung sedikitnya tujuh orang aktivis HTI dengan menggunakan pakaian serba hitam sembari membawa bendera berwarna hitam berlari/long marc sepanjang sekitar 1,5 km, dengan rute star perempatan Ramayana-Masjid Jamik-DKT tempat aksi berlangsung. Aksi teatrikal ini digelar sebagai simbol bahwa hanya pasukan berbendera hitam lah yang akan menyelamatkan Palestina. Selain itu, aksi para pemuda ini sebagai symbol seruan kepada militer dalam hal ini TNI untuk segera mengambil tindakan membebaskan tanah para Nabi tersebut dari penjajahan kafir Yahudi.
Dalam aksi tersebut, sejumlah orator secara bergantian menyampaikan orasi yang berisi kecaman dan ajakan kepada kaum muslimin agar bersungguh-sungguh berjuang untuk tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah. Sebab, hanya Khilafah lah yang akan mampu mempersatukan kaum muslimin dan membebaskan negeri-negeri kaum muslimin dari penjajahan kaum kafir.
Sejumlah orator tersebut yakni, Ust Sofiyan Rudianto Ketua DPD I HTI Kepulauan Bangka Belitung, Ust Han Safarian Ketua Lajnah Fa’aliah DPD I HTI Kepulauan babel, Ust Sigit Muryato dan ikut juga memberikan orasi Didit Srigusjaya Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam orasinya, didit meminta Pemerintah Pusat tegas dalam pembelaannya kepada kaum muslimin di palestina. “Saudara-saudara kita di Palestina diserang oleh teroris Israel, maka seharusnya pemerintah Indonesia memberikan bantuan nyata, yakni membebaskan Palestina dari hantaman Israel,” teriaknya bersemangat.
Sementara Fakhruddin Halim Humas HTI Babel dalam pernyataan sikap yang dibacakan, “Hingga sepekan ini telah lebih dari 90 kali negara zionis Israel menyerang Gaza, yang menyebabkan korban terus berjatuhan. Tercatat sudah 32 warga sipil Palestina tewas dan lebih dari 300 yang terluka, 140 diantara mereka adalah wanita dan anak-anak,” kata Ismail yang disambut takbir oleh puluhan massa.
“Dan tidak dipungkiri dari jumlah tersebut, korban akan terus bertambah bila serangan Israel ini berlanjut,” tandasnya.
“Bila masing-masing Negara kaum muslimin mengirimkan 500 tentara, maka paling tidak bisa dihimpun 25 ribu tentara dari lebih 50 negera muslim, termasuk Indonesia. Mengingat hanya cara inilah rakyat di Jalur Gaza bisa dilindungi dan sekaligus menghentikan serangan Israel,” katanya.
Meski mendapat pengawalan ketat dari puluhan Polisi, aksi berjalan tertib dan damai. Usai melakukan aksi, peserta membubarkan diri dengan tertib. []FH