Pernyataan HTI Tentang Penangkapan Anggota HT Rusia

Maktab I’lamiy
Hizbut Tahrir
Indonesia

NO: 239                                          29 November 2012/15 Muharram 1434

PERNYATAAN

HIZBUT TAHRIR INDONESIA

Tentang

PENANGKAPAN ANGGOTA HIZBUT TAHRIR RUSIA

Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam keterangan persnya (12/11) menyatakan, bahwa pemerintah Rusia telah menangkap enam orang anggota Hizbut Tahrir Rusia yang oleh pemerintah Rusia dianggap sebagai organisasi teroris, dan dalam penggeledahan rumah mereka yang ditangkap itu disebutkan telah ditemukan sembilan granat, senjata dan logistik serta buku dan barang cetakan yang dinilai memiliki orientasi ekstrem.

Bukan kali ini saja pemerintah Rusia bertindak semena-mena terhadap para aktifis dakwah dan umat Islam pada umumnya di sana. Seperti penguasa represif lainnya di Perancis, Belgia dan negara Eropa lainnya, rezim Rusia juga melarang hijab di sekolah-sekolah, diantaranya di Stavropol di bagian selatan Rusia. Tidak hanya itu, pada 17 Oktober lalu, aparat kemanan secara brutal juga telah melakukan penggeledahan terhadap masjid al-Ikhlas di kota Kazan dan rumah imam masjid itu dengan tudingan berhubungan dengan Hizbut Tahrir, lalu menangkap 20 orang aktifis HT Rusia di sana dengan tuduhan melakukan aksi terorisme dan kepemilikan senjata dan amunisi.

Berkenaan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia melakukan Aksi di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, dan menyatakan:

  1. Menuntut pembebasan anggota Hizbut Tahrir (HT) Rusia yang ditangkap dan membersihkan mereka dari segala tuduhan keji. Tudingan bahwa Hizbut Tahrir Rusia terlibat dalam terorisme adalah dusta yang sangat nyata. Semua orang tahu bahwa Hizbut Tahrir di manapun, termasuk di Rusia, sama sekali tidak pernah menggunakan kekerasan dalam perjuangan bagi tegaknya kembali kehidupan Islam di bawah naungan daulah Khilafah ar-Rasyidah. Karena itu, tidak ada perlunya buat anggota Hizbut Tahrir di manapun untuk memiliki atau menyimpan senjata dan amunisi. Sehingga sangat jelas bahwa pernyataan pemerintah Rusia tentang telah ditemukan senjata, granat dan amunisi di rumah anggota HT Rusia saat dilakukan penggerebekan adalah bohong besar. Semua itu tidak lebih buah rekayasa keji yang dilakukan aparat Rusia yang sengaja meletakkan barang-barang itu di rumah anggota HT Rusia, lalu disiarkan seolah itu milik anggota HT Rusia. Rezim Rusia saat ini ternyata tidak berbeda dengan rezim Soviet dulu, yang secara keji bertindak represif, dzalim dan brutal terhadap warganya.
  2.  

    قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآياتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ

    Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (TQS Ali Imran [3]: 118)

  3. Menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya di wilayah Rusia, untuk berpegang teguh pada tali agama Allah SWT, terikat dengan kuat kepada manhajnya, meneriakkan kebenaran, dan dengan lantang tanpa takut menentang rezim dzalim dan jahat, serta berjuang dengan sungguh-sungguh dan ikhlas untuk menegakkan al-Khilafah ar-Rasyidah. Sesungguhnya Daulah Islamiyah al-Khilafah akan melenyapkan belenggu-belenggu perbudakan dari setiap manusia, mengembalikan kehormatan, serta akan memerintah dengan standar keadilan dan perlakuan yang sama tanpa diskriminasi ras dan agama.

 

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796 Email: Ismailyusanto@gmail.com

One comment

  1. ga bosan-bosan, orang munafiq membuat rekayasa keji terhadap umat Islam, seandainya Allah dan Rasul mewajibkan untuk membunuh musuh-musuh Allah dimuka bumi ini, saya akan lakukan perintah itu, untung Islam adalah ajaran Rahmatan lil alamin, sabar dan tawaqqal lebih baik, ada saat tertentu kita dianjurkan untuk berjihad…Semoga Allah senantiasa menolong kami, dan Negeri Khilafah segera berdiri…syariah Allah di tegakkan, Amiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*