HTI Press, Bogor. Sabtu (24/11)) puluhan guru mendatangi gedung MUI kota Bogor untuk mengikuti acara training guru. Acara ini digagas oleh Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) DPD II HTI kota Bogor dengan tema “Guru Berkarakter pembentuk Pelajar Sholeh/ah”. Kegiatan ini diisi oleh seorang trainer guru nasional yaitu Gus Uwik. Acara yang dimulai pukul 08.30 ini berakhir pukul 12.00 WIB.
Acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Quran. Selanjutnya, acara penyampaian sambutan dari ketua LDS yaitu R.K. Hadi. Beliau menyampaikan tentang fakta-fakta problematika pelajar dan urgensitas guru berkarakter dalam membentuk pelajar yang sholeh/ah. Beliau juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bekerjasama dalam melakukan pembinaan di lingkungan sekolah masing-masing.
Acara inti berupa penyampaian materi training guru disampaikan oleh trainer guru nasional sekaligus Ketua DPD II HTI Kota Bogor, yaitu Gus Uwik. Beiau menyampaikan tentang arti pentingnya seorang guru sebagai profesi yang bias mendatangkan pahala yang akan terus mengalir sampai hari kiamat. Sebab, jika anak didik nantinya menjadi anak sholih maka itu menjadi tabungan pahala bagi sang guru. “Ada tiga pahala yang tidak akan terputus hingga hari kiamat nanti, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat yang menjadikan murid-murid menjadi anak sholih-sholihah. Nah ini adalah peluang pahala bagi guru,” tegas Gus Uwik. Oleh kerenanya Gus Uwik meminta jangan sampai peluang ini disia-siakan.
Selain itu, Gus Uwik juga bertanya secara retoris, bisakah murid-murid menjadi anak yang sholih-sholihah jika guru-gurunya belum atau tidak sholih-sholihah? Tentu, kemungkinannya sangat sulit jika guru-guru belum/tidak sholih-sholihah kemudian berharap murid-muridnya sholih-sholihah. “Guru harus menjadi contoh terbaik buat murid-muridnya. Satu-satunya jalan agar guru sholih-sholihah adalah dengan ngaji,” terang Gus Uwik. Oleh karena itu Gus Uwik meminta agar para guru memperdalam tsaqofah Islam dengan rutin mengaji. Untuk memfasilitasi kajian keislaman para guru, Gus Uwik menegaskan bahwa Hizbut Tahrir siap menjadi pembimbing para guru.
“Hizbut Tahrir siap membantu bapak-ibu sekalian dalam rangka memperdalam kajian keislaman,” tegas Gus Uwik.
Selain itu, Gus Uwik juga menyampaikan pentingnya tujuan pendidikan yang akan dicapai oleh setiap guru dan peran serta Negara dalam mewujudkan pendidikan yang berhasil. []Hadi