Aksi Tolak Kenaikan BBM di Jakarta

brosur_aksi_bbm-copy.jpg

7 comments

  1. Ya Allah, mudahkanlah kami untuk membongkar kebusukan dan pengkhianatan penguasa saat ini, sehingga ummat menyadari siapa yang telah menyengsarakan mereka.
    Ya Allah, cukuplah sampai disini saja ummat ini menderita, mudahkanlah kami untuk bangkit dengan tegaknya Syariah dalam naungan Khilafah.

    O Allah, we miss the time when islamic chaliphate leads the world…

    mudahkanlah perjuangan ini, ya Allah.
    atau, lipat gandakanlah kekuatan kaum muslimin yang berjuang demi tegaknya SyariahMu.

    ALLAHU AKBAR !! ALLAHU AKBAR !! ALLAHU AKBAR !!

  2. WARUNGMIRING PINGGIRITATS

    umat telah dibuat merana dan sengsara, entah gimana moral dan naluri kemanusiaan para dewan pilihan rakyat mempertanggung jawabkan semuanya pada sang Kholik al Mudabbir kelak…
    ingat, seorang khalifah umar bin abdul aziz setiap malamnya selalu meneteskan air matanya karena takut kepada Allah swt, sebab KHAWATIR ada sebagian umatnya yang terdzolimi dari kepemimpinanya, padahal faktanya sampe ketika madinah mengirim zakat ke irak ditolak pada saat itu karena tidak ditemukanya satu orang pun yang miskin. coba bayangkan hanya khawatir saja sang pemimpin sampe takut hingga meneteskan air matanya tiap malam, kalo sekarang…(no koment deh…!!!)
    anda bs buka mata n telinga sendiri deh…
    yang jelas…
    komunis gagal…
    kapitalis gagal…
    ga ada solusi…
    BBM naik…
    sembako mahal…
    rakyat tambah miskin…
    makan nasi aking…
    islam…islam…
    islam solusinya…
    islam…islam…
    pasti menang…takbiiiiiiiiiiiiiiiiiiirrrrrrrrrrrrr

  3. ALLAHU AKBAR!!!
    tidak ada hukum yang mampu menandingi hukum Islam. tegakkan Kilafah secepatnya di Indonesia. Mari, kita rapatkan barisan untuk menghancurkan dinding sekulerisme, kapitalism, dan birokrat yang keparat!

    sampai detik ini, kita sudah tertindas hingga titik nadi paling dalam. apalagi BBM naik. nauzubillah, dalam keadaan kesengsaraan seperti ini, pemerintah kita tidak pro rakyat. Ironisnya, negara kita kaya akan Sumber Bumi, dan 70@ minyak yang ada di negara kita di pasok dari pengelolaan Domestik, selebihnya Import. tapi, kenapa kita takut dengan keadaan harga minyak dunia. MIRIS!

    WAHAI MASYARAKAT MUSLIM DI INDONESIA, MARI KITA RAPATKAN BARISAN UNTUK MENGGEDOR TRALI-TRALI KEDZALIMAN. KITA ADAKAN REVOLUSI BANGSA DENGAN MENGGUNAKAN HUKUM-HUKKUM ISLAM. ALLAHU AKBAR!!! ALLAH AKAN BERSAMA ORANG YANG TERANIAYA!

  4. Abu Izzuddin

    PKS Dukung Demonstrasi Turunkan BBM

    “Mahalnya biaya kesehatan, mahalnya biaya pendidikan serta naiknya harga-harga sembako adalah dampak naiknya harga BBM, sementara gaji para pekerja dan buruh tidak mengalami kenaikan. Karenanya Pemerintahan SBY-JK harus menurunkan kembali harga BBM,” kata Anggota Komisi IX Chairul Anwar.

    Fraksi-PKS Online: Fraksi PKS diwakili anggotanya yang duduk di Komisi IX Chairul Anwar dan Anshari Siregar mendukung demonstrasi menuntut diturunkannya kembali harga BBM. Aksi demonstrasi yang dilakukan Serikat Pekerja Nasional (SPN) ini digelar Kamis (29/5) di depan Gedung DPR.

    Berorasi di hadapan ratusan demonstran, Chairul mengatakan kenaikan harga BBM telah melemahkan daya beli masyarakat khususnya para buruh. Karenanya dia mendesak Pemerintah untuk menurunkan kembali harga BBM.

    “Mahalnya biaya kesehatan, mahalnya biaya pendidikan serta naiknya harga-harga sembako adalah dampak naiknya harga BBM, sementara gaji para pekerja dan buruh tidak mengalami kenaikan. Karenanya Pemerintahan SBY-JK harus menurunkan kembali harga BBM,” kata dia bersemangat.

    Selain daya beli terhadap kebutuhan pokok sehari-hari berkurang, lanjut Chairul, para buruh juga tidak lagi mampu membiayai kesehatan mereka. Hal itu disebabkan karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat dan harga obat-obatan yang ikut membumbung tinggi menyusul naiknya BBM. Padahal untuk bertahan hidup sehat saja buruh semakin tidak mampu karena praktis tidak dapat menyediakan makanan yang bergizi.

    Belum lagi biaya pendidikan, kata Chairul. Para buruh dan pekerja bisa dipastikan akan kesulitan membiayai pendidikan putra-putri mereka. Sejauh ini mereka sudah sering mengeluhkan mahalnya harga buku pelajaran dan keperluan sekolah lainnya. Biaya-biaya itu tentunya akan semakin tinggi pasca naiknya BBM.

    ” Untuk komponen transportasi buruh pun tak kalah kewalahannya, sementara gaji mereka tidak mengalami kenaikan. Hal ini tentu saja sangat memberatkan kehidupan para buruh,” tandasnya. (nisa)

  5. iman ti bandung

    Berani
    Karena
    Benar…

  6. nurhadihusna

    ALLAHU AKBAR !! ALLAHU AKBAR !! ALLAHU AKBAR !!

  7. Shinta Alhimjarry

    “keep struggle!!!!!!!!!!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*