HTI Press. Protes dan kecaman terhadap keputusan Pemerintah yang ngotot menaikkan BBM terus bergulir. Untuk kesekian kalinya pada Ahad (1/7) siang, ribuan
Alasan yang kedua, lanjutnya, karena sistem yang diterapkan di negeri ini sejak merdeka hingga sekarang adalah sistem Kapitalis. Kenaikan BBM tidak bisa dilepaskan dari liberalisasi minyak dan gas. Dan siapa yang diuntungkan dengan hal ini? Tiada lain adalah perusahaan-perusaahaan asing. Farid mencontohkan pada 2007 Exxon Mobil telah meraup keuntungan 40, 6 Million US dolar atau lebih kurang 400 Trilyun. Ini artinya perusahaan-perusaahaan asing meraup keuntungan yang berlipat dengan adanya liberalisasi itu. Mereka hidup bergelimpangan harta sementara rakyat Indonesia mati kelaparan.
“Karena itu saya garis bawahi solusi kita hanya satu, yakni Syariah dan Khilafah,” tegas Farid. Menurutnya, berdasar syariah ini negara wajib menjamin kebutuhan pokok tiap individu rakyat, sandang, pangan dan papan. Dengan berdasarkan syariah, negara pun wajib memberikan pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat. Berdasar syariah pula harga BBM harus murah.
KH Muhammad Al Khaththath, sekjen Forum Umat Islam mengatakan, dengan menaikan harga BBM berarti SBY-JK telah melakukan kedzaliman terhadap rakyat. Padahal yang menciptakan BBM itu bukan SBY-JK. Yang menciptakan BBM itu adalah Allah SWT. “Lalu apa haknya SBY-JK membuat batasan, harga minyak harus disetarakan dengan harga internasional. Apakah ada alasan yang sah untuk SBY-JK? Apakah SBY-JK punya hak untuk menaikan BBM saudara?” tanya Al Khaththath kepada massa. “Tidak!” jawab massa.
Menurut Al Khaththah, Rasulullah SAW dalam sebuah hadistnya telah menyampaikan wahyu Allah SWT, yang mengatakan bahwa kaum Muslimin berserikat di dalam memiliki tiga barang yang penting, yakni air, padang rumput dan api. BBM, gas dan batu baru termasuk dalam kategori api. Tiga sumber energi adalah ciptaan Allah. Oleh karena itu, SBY-JK bersama kroni-kroninya tidak layak menguasai BBM, gas dan batu bara. “Saudara-saudara kita tahu BBM, batu bara dan gas sekarang dirampok oleh SBY-JK dan kroni-kroninya sehingga membuat salah satu kroni SBY-JK, yakni Aburizal Bakri menjadi orang yang terkaya di Asia Tenggara,” ujarnya.
Melihat kondisi demikian, Al Khaththath kemudian berpesan kepada para pengunjuk rasa untuk menyatukan barisan, menyatukan sikap dan langkah, dan mengatakan kepada rakyat termasuk kepada polisi dan TNI agar menjadi alat keamanan rakyat, bukan keamanan SBY-JK. “Sebab SBY-JK tidak berhak lagi menguasai negeri ini karena mereka ternyata bukan untuk kepentingan rakyat, tapi mereka ternyata untuk kepentingan kapitalisasi asing. Karena itu SBY-JK harus dicabut mandatnya,” tegasnya. Kalau SBY turun, maka yang naik itu katanya adalah khalifah. Dengan demikian maka yang dilakukan bukan hanya mengganti rezim tapi mengganti sistem. “Ganti sistem, ganti rezim, ganti sistem ganti rezim!” tegasnya diikuti berulang-ulang oleh massa.
Aksi unjuk rasa Hizbut Tahrir di Jakarta ini juga menghadirkan orator Mashadi (ketua Forum Umat Islam), perwakilan dari Serikat Pekerja, Gerakan Reformis Islam (Garis), Hari Mukti dan lainnya. Aksi yang dijaga ratusan aparat kepolisian ini berjalan dengan damai dan tertib.
Selain di Jakarta, unjuk rasa HTI juga dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia seperti NAD, Medan, Padang Palembang, Lampung, Pekanbaru, Bandung, Cirebon, Solo, DIY, Surabaya, Makasar, Kendari, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Palangkaraya, Pontianak, Jayapura, Palu Ternate dan Bogor.
Di Bogor, ribuan massa HTI daerah Bogor Raya melakukan long march sejak jam 07.30 pagi mengelilingi Kebun Raya Bogor. Selama perjalanan beberapa kali massa berhenti di beberapa titik seperti di depan Museum Zoologi Bogor dan di Pasar Bogor. Orasi disampaikan oleh ustadz Afif dari FPI Bogor dan ustadz Samsudin Abu Faqih dari HTI Kabupaten Bogor.
Massa berhenti agak lama di sekitar Tugu Kujang dan mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Ustadz Rosyid, ustadz Gus Uwik dan KH M Al-Khaththath. Selanjutnya massa bergerak melewati Jl Pajajaran, dan berakhir di depan balai kota. Disini orasi dilanjutkan oleh ustadz Rosyid Aziz (Humas DPD HTI Kota Bogor) dan ditutup dengan doa/muhasabah oleh ustadz Harun al-Rasyid (DPD HTI Kabupaten Bogor). [Abu Ziad/IS/LI]
Foto-foto:
Ustadz al-Khaththath
Ustadz Farid Wadjdi
Ustadz Harry Mukti
Perwakilan Serikat Pekerja PLN
Tokoh HTI, FPI dan Ormas lainnya
Skenario zhalim Pemerintah
Mendengarkan doa penutup dengan khusyu: ustadz Rahmat Kurnia, ustadz Farid Wadjdi, ustadz Lazuardi
Waspada! wahai umat islam, atas upaya orang-orang munafik dan kafir yang akan terus memusuhi dan mencitrakan buruk islam bahkan akan menghabisi umat Islam. Tetapi sayang Allah SWT akan menggagalkan dan mengalahkan mereka (kafir & munafik)ISLAM-lah yang akan dimenangkan, Insya Allah. Amin Allahuakbar!
selamat berjuang saudaraku… do’a & da’wah kami di pelosok kalimantan menyertaimu
Aktifitas….
Demo tolak kenaikan BBM adalah Bagian Dari upaya bertaqorub Pd Allah SWT, Mari Hiasi aktifitas tsb dengan keiklasan dan jaga hati kita dari sifat Takabur.
Selamat dan Sukses………
ALHAMDULILLAH… SUNATULLOH tidak akan pernah berubah
gak ada kata yang patut diucapkan selain Subhanallah!! Yaa singkirkanlah para penghalang2 hukum2-Mu tuk diterpkan di Indonesia dan seluruh muka Bumi ini…
Inilah Hasil demokrasi : hanya untuk pilih 2 orang (pilpres, pilgub, pilkadal) menghamburkan puluhan trilyun rupiah, sungguh terlalu bila terpilih tidak pro masyarakat kebijakannya.
Biaya kampanye untuk pilpres 2004 lalu mencapai 772,1 juta dolar AS (sekitar Rp 7 triliun) (suara merdeka.com),
Biaya Pilgub
Jatim lebih dari 600 M
Jabar lebih dari 400 M
Jateng lebih dari 490 M
Dan daerah-daerah lainnya……..
Betapa mahalnya untuk memilih SBY-JK !!!! hasilnya ???, BBM naik, Listrik naik, pendidikan mahal, kesehatan untuk orang kaya yang layak, busung lapar, opini flu burung dari Amerika laknatullah,……sungguh prestasi yang luar biasa dalam menyengsarakan bangsa indonesia
Dana hanya di hambur-hamburkan untuk pemilu ……, hasilnya ???????
Saatnya kembali kepada Syariah Islam dan kepemimpinan Khilafah.
Jayalah ‘tuk Indonesia menjadi bangsa yang besar dengan Syariah dan Khilafah
Orang2 kafir beserta kaki tangannya tidak akan tinggal diam, mereka akan senantiasa membuat dengan berbagai cara agar citra pejuang syariah dan khilafah tercoreng di hadapan ummat. nampaknya inilah misi mereka di monas, apalagi pagi tadi dlm wawancara di rcti salah seorang anggota akk-bb berusaha mendiskreditkan ht dengan menyatakan bahwa beberapa anggota ht turut melakukan pemukulan, FITNAH YG SUNGGUH KEJI!!! semakin tampak jelas niatan mereka.. WHAI KAUM MUSLIMIN…RAPATKAN BARISAN!! Insya Allah, Dia akan menampakkan kebenaranNya segera. ALLAHUAKBAR!!
Ya Allah Wahai Dzat yang menggenggam kerajaan langit dan bumi, turunkan laknat-Mu pada pemimpin yang mengkhianati-Mu dan Rasul-MU.
Berilah Kekuatan pada kami untuk menghancurkan sistim kapitalis dan antek-anteknya.
Ya Allah bukalah mata hati SBY-JK agar menjadi pejuang syariah-Khilafah atau pertentangkan ia secara-terang-terangan sebagi antek kap[italis iblis dan memusuhi Islam.
subahanallah, sangat luar biasa. aktivis HTI dan ormas yang lain “selamat berjuang” jihad yang paling utama “mengatakan yang HAq di depan penguasa yang Dzalim”
“pertolongan Allah SWT akan segera datang”
nahnu ukhibukhi fillah min aini bandung
pada saat yang sama kemarin aliansi kebangsaan dan kebebasan beragama mengeelar aksi untuk mendukung ahmadiyah. wajar FPI begitu marah karena dari mereka da yang memprovokasi anggota FPI sendiri akhiornya terjadi bentrokan. kenapa mereka mendukung organisasi sesat?? dan ini harus dilawan oleh seluruh elemen islam, siapa saja yang mendukung Ahmadiyah dia “SESAT” karena membenarkan ajaran yang nyata2 SESAT.
tentang ada kyai yang terluka oleh FPI, itu adalah kyai PALSU,ULAMA BODOH DAN SESAT. tidak jika dia memang seorang ‘ulama pasti tidak akan mendukung Ahmadiyah!
ayo umat islam saatnya untuk mencerdaskan diri.
“selamat datang negara Adidaya KHILAFAH ISLAMIYAH”
semoga Allah melindungi perjuangan ini dan dijauhkan dari upaya orang orang yang mungkin berbuat hina menjebak dan mengkambing hitamkan gerakan ini
Beuh….kenapa di Malang gag ada, yak? KAyaknya seruw…
Kangen syari’ah dan khilafah….
Kapan tegak?SEGERA!!AYO, BERJUANG!!! ALLAHU AKBAR!!!
Jikalau SBY-JK tidak juga menurunkan harga BBM bahkan menaikkan lagi, semoga LAKNAT ALLAH SWT TURUN ATAS MEREKA!!!
Amin Ya Rabb…
BBM Naik, Mahasiswa dapat BLT; Ada apa dibalik itu?
BLT yang rencananya akan diberikan kepada mahasiswa sebesar Rp.500.000,- merupakan BUKTI NYATA dari lepas tangan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan secara keseluruhan. Pemerintah hanya membantu pembiayaan pendidikan dari orangnya (mahasiswanya) dengan pemberian BLT/beasiswa.
Seharusnya pemerintah menanggung seluruh pembiyaan pendidikan institusi pendidikannya sehingga pendidikan bisa GRATIS bukan membantu pembiayaan pendidikan melalui orangnya/individunya (mahasiswanya). Apa artinya BLT/Beasiswa yg didapat mahasiswa sedangkan disisi lain biaya pendidikan terus meroket dan peralatan pendidikan makin mahal (kertas naik, phtocopy naik, buku2 naik), biaya kost naik, tarif angkot naik, dsbnya naik smua???
Dari hal ini JELAS sudah pemerintah telah lepas tangan dalam hal pembiyaan pendidikan. Sungguh ini merupakan ke-ZHALIMAN dan PEMBODOHAN yang TERAMAT NYATA yang dilakukan pemerintah kepada rakyat Indonesia.
BATALKAN KENAIKAN BBM, TOLAK BLT UNTUK MAHASISWA, PEMERINTAH WAJIB MENANGGUNG SELURUH PEMBIAYAN PENDIDIKAN DARI SD HINGGA PERGURUAN TINGGI. ALLAHU AKBAR…3X!!!
”Akan datang penguasa-penguasa fasik dan zalim. Barangsiapa PERCAYA KEPADA KEBOHONGANNYA dan MEMBANTU kezalimannya, maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya dan ia tidak masuk surga.”
(Hr. Imam Tarmidzi)
Apa artinya DEMOKRASI ?
Jika kezhaliman ialah harga yang harus diterima untuk menegakkannya…
Jika kemaksiatan dianggap surga atas nama kemaslahatan…
Jika ISLAM disisihkan….
Penganut THEMOSTCRAZY (DEMOKRASI) dengan alasan Demokrasi masih layak diuji coba, masih saja menyokong sistem kufur ini…. padahal…
FAKTA !!! Demokrasi, sekularime dengan semua derivat – derivatnya… hanya menyengsarakan manusia…
ISLAM lah yang sudah teruji, menjadi solusi atas segala problema hidup manusia… ISLAM is rahmat bagi semesta alam… FAKTA !!!
Kondisi yang semakin carut marut, bisa menjadi boomerang untuk membuktikan fasad-nya sistem Demokrasi, sekularisme
أللَّهُمَّ مَكِّنّاَ مِنْ إقَامَةِ الْخِلآفَةِ الإسْلآمِيَّةِ وَ رَفْعِ الرَّايَةِ الإسْلآمِيَّةِ وَ تَطْبِيْقِ الشَّرِيْعَةِ الإسْلآمِيَّةِ
Yaa Allah, kokohkanlah kami untuk mendirikan Negara Al Khilafah Al Islamiyyah, mengibarkan bendera Islam, dan menerapkan Syariat Islam.
RI 1:”Ini adalah pilihan terakhir untuk menyelamatkan APBN”
KOMENTAR:”Opsi-opsi lain kok gak dicoba dulu pak ?”
RI 1:”Ini adalah untuk menyesuaikan kenaikan harga minyak dunia”
KOMENTAR:”Kemarin harga minyak dunia turun,kok harga BBM kami nggak ikut turun ?”
RI 1:”Maaf..dalam sistem kapitalisme yang kita pakai,negara tidak berkewajiban menjamin kebutuhan publik,termasuk BBM”
KOMENTAR:”Hancurkan kapitalisme!Allohu akbar…
KHILAFAH ATAU MATI SYAHID !ALLOHU AKBAR…
Allohu akbar……..3x
Saur Kang Jeupret:
Foto Ustadz al-Khaththath & Serikat Pekerja PLN keren pisan, latarnya Tugu MONAS (MOnumen NegarA Syariah)…
Allahu Akbar
Foto ti Bandung mah tiasa di http://www.jeupret.blogspot.com
sedih nih…
ormas islam (atau yang mengatasnamakan islam) pada bertikai..
yang rugi juga islam sendiri..
kebenaran hanya Allah yang tahu…
Saudaraku seiman, mari rapatkan barisan apapun bendera kalian saya yakin kita mempunyai misi yang sama, jangan sampai kita terpecah belah dan di fitnah sama orang2 kapir itu. terus berjuang semata-mata hanya karena ingin menegakkan Kalimattullah. ALLAHUAKBAR….
Si Raja Tega…
http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=60050
Minggu, 01 Juni 2008 18:09 WIB
RIBUAN MASSA HIZBUT TAHRIR DEMO MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM
Metrotvnews.com, Jakarta: Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), mahasiwa dan sejumlah elemen massa berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad (1/6), menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Istana Merdeka dijadikan titik sentral peringatan hari lahirnya Pancasila sekaligus unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Massa Hizbut Tahrir Indonesia bergerak serentak dari 30 titik di enam wilayah Jakarta, seperti Menteng, Matraman, Cempaka Putih, Pulo Gadung dan Tanah Abang menuju Istana Merdeka. Tak hanya meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM, pengunjuk rasa juga meminta pemerintah mencari solusi lain menghadapi kenaikan harga minyak dunia. Di antaranya dengan nasionalisasi perusahaan minyak dan gas bumi.
Selain massa Hizbut Tahrir Indonesia, bergabung mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat, seperti Front Mahasiswa Nasional, Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama, Gerakan Nurani Rakyat dan Serikat Pekerja BUMN. Meski berasal dari beragama elemen dari latar belakang, unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM berlangsung damai.(DOR)