HTI Press. Menutup penghujung tahun 2012 HTI DPD II Karawang menyelengarakan Tabligh Akbar yang mengetengahkan tema Refleksi Akhir Tahun 2012 Demokrasi atau Khilafah. Acara yang dipimpin oleh ust.fauziyah ini dihadiri oleh sekitar 500 orang syabab Hizbut Tahrir dan masyarakat Karawang yang cukup antusias mengikuti jalanya acara, dilaksanakan di Masjid al Jihad Islamic Center Karawang, tanggal 25 Desember 2012.
Acara ini secara tidak langsung merupakan sebuah bentuk pertanyaan kepada masyarakat Karawangm apakah masih tetap memilih Demokrasi untuk menuju perubahan lebih baik ataukah Khilafah sebagai sistem Agung yang diberikan kepada manusia dari Allah Swt. Karena selama ini masyarakat Karawang dan masyarakat Indonesia masih menderita dari diterapkannya system demokrasi. Menurut Ust. Abu Fauzan al Anshory sebagai Pembicara pertama, Demokrasi adalah sistem yang jelas-jelas bertentangan secara diametral dengan sistem Islam. Demokrasi dibangun kekuasaan dan kedaulatannya berasal dari rakyat. Sedangkan system Islam dibangun atas dasar kekuasaan dari kaum muslim dan kedaulatannya dari syariah Islam. Karena yang berhak membuat hukum bagi manusia adalah Alloh Swt. Konsukuensi dari semua ini maka semua aturan yang tegak di tengah-tengah rakyat negara wajib berdasarkan syariah Islam.
Sedangkan K.H. Ahmad Zaenudin Qohar sebagai pembicara kedua menggambarkan bagaimana pentingnya Khilafah bagi umat saat ini yang disertai dengan dalil-dalil yang menjelaskan tentang khilafah. Beliau menjelaskan bagaimana kondisi umat Islam tanpa Khilafah yang lebih banyak terdorong untuk berbuat maksiyat, belum lagi berbagai penindasan yang dialami umat Islam di dunia yang sampai saat ini tidak ada negara pun yang membela mereka. Untuk Khilafah wajib dan perlu segera tegak demi menyelamatkan nasib umat Islam di dunia.
Diawali dengan lantunan ayat suci alquran oleh ust. Yopie Purwajdi sedangkan sambutan dari HTI DPD II Karawang disampaikan oleh Ust. Dindin Misbahudin, S.Pd. Sambutan yang cukup panjang ini memberikan pengantar acara bagi audien yang hadir ketika itu. Masuk ke acara diskusi yang di moderatori oleh Ust. Suwito banyak diantara masyarakat yang mendukung perjuangan penegakan syariah Islam dan mengunginkan penjelasan lebih jauh dari pembicara tentang gambaran langkah-langkah ke depan dalam melakukan perubahan dari System Demokrasi menuju khilafah. Banyak pertanyaan yang ditujukan kepada kedua pembicara terutama kepada K.H. Ahmad Zaenudin Qohar yang menyampaikan materi tentang System Pemerintahan Khilafah. Sedangkan Pembicara pertama Ust. Abu Fauzan al Anshory menyampaikan tentang kebobrokan Demokrasi yang bertentangan dengan system Islam. Akhirnya acara ini ditutup dengan testimoni perjuangan syariah Islam bersama Hizbut tahrir dari Ust. Jayadi tokoh masyarakat Perumnas Karawang dan tokoh masyarakat Kalangsari Rengasdengklok Karawang Ust. Wawan. Kemudian acara ini di tutup dengan doa yang dipimpin oleh Ust. Irda dari LKU HTI DPD II Karawang. []AL