Mediaumat.com. Jakarta. Entah kebetulan atau tidak, sehari setelah didesak Hizbut Tahrir Indonesia agar tidak memberikan izin mendirikan bangunan (IMB) Kedutaan Besar Amerika, Gubernur DKI Jakarta Jokowi didatangi Dubes Amerika Scot Marciel. “Saatnya Jokowi membuktikan anti penjajahan atau tidak,” tegas Ketua DPP HTI Farid Wadjdi kepada mediaumat.com Rabu (9/1).
Farid pun menyebutkan pertemuan Jokowi-Scot Rabu (9 /1)i Kantor Pemprov DKI Jakarta sedikit banyak pastilah menyinggung IMB pemugaran Kedubes AS. Menurutnya, perluasan kantor kedubes AS hanya akan memperkuat kedudukan penjajahannya di Indonesia.
Pasalnya, fungsi intelijen, fungsi ekonomi dan politik AS di Indonesia akan semakin luas. “Sementara kita tahu Amerika adalah negara penjajah. Secara ekonomi, politik, dan intelejen,” ujarnya.
Menurut Farid, keberanian Jokowi sering dicitrakan sebagai sosok pro rakyat dipertaruhkan dalam hal ini. “Jika IMB untuk kedubes AS dikeluarkan berarti Jokowi telah membantu melanggengkan dominasi asing di Indonesia,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo
Hai jokowi saat bagi anda untuk di Uji komitmennya
Bebijakannya akan menjwab bahwa siapa dia sebenarnya……….. ??? Semoga antek-antek penjajah tidak bertambah di negeri ini
Adalah detik detik pembukktian keberpemihakan Jokowi, untuk rakyatnya dan Indonesia atau untuk penjajah internasional ?
Jika Jokowi “tunduk” kepada Amerika, maka itulah hitam putih Jokowi sebenarnya.
Kita berharap keimananlah yang akan membentengi semuanya.
Kita buktikan dan catan !