Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Para pejabat mengumumkan bahwa tim investigasi tengah memeriksa kiriman (paket) yang berisi 18 kepala manusia yang tiba dari Italia ke Bandara Internasional “O’Hare” di Chicago. Mereka menyimpulkan bahwa paket yang berisi mayat itu disumbangkan untuk penelitian ilmiah, dan kemudian dikirim ke perusahaan kremasi di Amerika Serikat, demikian menurut sebuah laporan yang diterbitkan hari Rabu (16/1).
Petugas bea cukai, pada hari Selasa (15/1), menemukan paket mengerikan yang dikirim dari Italia ke Chicago, sebelum Natal, yaitu hari Senin (24/12).
Juru bicara kantor forensik Mary Paleologos mengatakan bahwa dokumen pengiriman itu tidak utuh. Sehingga kemudian disita oleh petugas, dan dikirim untuk pemeriksaan medis di distrik Cook.
Paleologos menambahkan bahwa kepala-kepala yang digunakan untuk tujuan penelitian medis di Roma itu telah dimumi dengan benar, dibungkus dan ditata dengan rapi ketika saya tiba di bandara.
Paleologos mengatakan bahwa perusahaan krematorium, yang seharusnya menerima kepala, telah menyerahkan dokumen yang hilang kepada petugas forensik, pada hari Selasa (15/1).
Kantor forensik mengatakan bahwa kepala-kepala manusia itu tidak akan dikirimkan ke perusahaan sampai pemerintah federal selesai memeriksa kelengkapan dokumen.
*** *** ***
Ini bukan insiden pertama dari kasus serupa, namun ada sebelumnya yang lebih mengerikan.
Kapitalisme memang tidak pernah menghargai manusia, ketika hidup apalgi setelah mati. Sehingga dalam menjarah kekayaan, membunuh dan merusak tanpa menperhatikan kehormatan manusia adalah hal lumrah! Dan hal biasa juga mereka menggunakan mayat untuk tujuan kapitalisme tanpa memperhatikan kesucian dan kehormatan yang meninggal!.
Dengan demikian, kapitalisme demokrasi sekuler adalah seburuk-buruknya peradaban, dan sejahat-jahatnya mereka mempromosikan (alarabiya.net, 16/1/2013).
