HTI-Press. DPD Hizbut Tahrir Indonesia Balikpapan menggelar pertemuan denga para ulama dan pimpinan ormas islam Balikpapan di Restoran Padang Minang Asli, Sabtu (25/10) malam. Dalam forum itu, juru bicara HTI Ismail Yusanto mengajak para tokoh Islam untuk mengedepankan ukhuwah dalam perjuangan.
“Mari berorientasi pada kesamaan visi dalam memperjuangkan Islam. Dakwah menegakkan islam selalu membutuhkan modal persatuan dan kesabaran,” katanya. Ismail menekankan lima langkah masalah yang menjadi pangkal krisis mulitidimensional negeri ini. Yakni poilitik oportunistik, ekonomi kapitalistik, sistem sosial individualistik, budaya hedonistik, dan pendidikan materialistik.
Dalam pertemuan itu, para tokoh islam banyak memberikan masukan pada HTI maupun terhadap sesama ormas islam. “Perjuangan islam akan kuat jika ditopang oleh ukhuwah yang kokoh. Karena itu mari kita membangun kebersamaan dalam perbedaan,” tutur salah seorang tokoh.
Ismail menambahkan, krisis ekonomi global semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan data terbaru, nilai kerugian yang terjadi selama tahun 2008 mencapai US$ 8,3 triliun, atau lebih dari Rp. 80.000 triliun. Diperlukan solusi yang kokoh atas ancaman krisis ekonomi jilid ke-sekian ini. Dan HTI memandang, solusi fundamental itu adalah pembersihan ekonomi Indonesia dari judi dan riba, serta pembangunan pondasi keuangan berbasis emas.
Tribun Kaltim, 26/10/08
Menuju
Borneo
BerSyariah///
Assalamu’alaikum Wr wb.
Allahu akbar 3X….
semoga Allah taa’la selalu menyertai kita.. Amin..
Terus Gemakan Takbir! Kuatkan komitmen untuk terus Berjuang Menegakkan Syariah dan khilafah!Selamatkan Dunia dengan Penerapan Syariah dan tegakknya Khilafah Niscaya Pertolongan Allah senantiasa mengiringi kita semua. Allahu Akbar
Saatnya umat bersatu, jangan sampai terdapat yang fanatisme golongan, kita tetap berada dalam satu naungan yaitu Dinul Islam dan kita juga harus berupaya untuk menerapkan syariah dalam kehidupan sehari-hari dan menegakan daulah khilafah Islamiyah.
galang perasatuan raih kemualiaan dengan menerapkan syariah dan khilafah.Allah Akbar……………….