Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Ada acara yang tidak biasa di Masjid At Taqwa Bojong Pulo, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (22/1) malam. Usai menunaikan shalat Isya, jamaah tidak langsung beranjak pulang, bahkan warga terus berdatangan ke masjid.
Pasalnya, Posko Peduli Banjir HTI di Bojong Pulo mengundang mereka untuk bersilaturahmi. “Silaturahmi ini sebagai penanda habisnya tahapan tanggap darurat dan masuknya tahapan pemulihan mental (mental recovery) korban banjir,” ungkap Faisal Abbas, Ketua DPD HTI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Marsi dan KH Habib Kholilullah, dua dai dari Hizbut Tahrir Indonesia dipersilakan memberikan tausiyah. “Musibah banjir yang terjadi merupakan cobaan bagi jiwa dan harta kita. Untuk menyadarkan bahwa jiwa dan harta kita merupakan milik Allah SWT. Mengingatkan kita semua untuk tunduk dan patuh pada aturan Allah SWT,” tegas Marsi.
Kemudian warga pun dibimbing berdzikir oleh Habib, mengingat kembali keberadaan Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Sekitar seratus warga nampak antusias mengikuti tausiyah ini. Bahkan dalam acara ramah tamah yang dibarengi dengan makan bersama, banyak sekali warga yang berpartisipasi dalam diskusi.
Salah seorang tokoh pemuda Bojong Pulo yang juga menjadi relawan , Muhammad Andi, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Tidak ada Posko yang membuat kegiatan semacam ini dan saya harap silaturahmi dan pembinaan yang dilakukan Hizbut Tahrir terus dilanjutkan di wilayah kami ini,” pungkasnya.
Acara diakhiri doa bersama dan penyerahan bantuan wakaf Al-Qur’an dari Badan Wakaf Al-Qur’an ke masjid dan mushola sekitar RW 04 Rawa Buaya. Antara lain Mushala Darul Muttaqin (RT 01), Al Fitrah (RT 04), Nurul Falah (RT 06), Al Amaliyah (RT 09), Al Husna (RT 10), Al Mubarok (RT 12), Al Muhajirin (RT 15).[] Rara/Joy
