بسم الله الرحمن الرحيم
Pemilu Legislatif di Yordania
Uslub untuk Mengokohkan Pemerintahan Kufur di Negeri Kita
Rezim di Yordana bersiap menggelar pemilu legislatif untuk Dewan Perwakilan ke-17 yang diputuskan digelar pada 13 Januari 2013. Rezim telah mengerahkan orang-orang, tokoh-tokoh, dinas-dinas dan alat-alatnya untuk mendapatkan sebesar mungkin partisipasi masyarakat. Sebab rezim menganggap bahwa pemilu ini menjadi indeks popularitas reformasi yang dilakukannya. Hal itu untuk meyakinkan Barat kafir bahwa rezim masih aman dari sentuhan angin perubahan yang melanda kawasan kita dan bahwa rezim masih mampu mengendalikan urusan. Rezim di Yordania telah terbiasa mengalihkan perhatian masyarakat pada setiap belokan dengan permainan pemilu untuk menyibukkan masyarakat dari realitanya yang rusak dan menjauhkan mereka dari perjuangan hakiki untuk mewujudkan perubahan.
Wahai kaum Muslimin di Yordania
Dewan Perwakilan itu aktifitas mendasarnya adalah legislasi. Demokrasi yang dijadikan kabar gembira oleh rezim di Yordania dan yang rezim memasarkan dirinya sendiri sebagai rezim demokratis, tidak lain artinya adalah hak membuat hukum menjadi milik selain Allah. Dan Anda mengetahui bahwa legislasi itu tidak halal menjadi milik siapapun dari dunia ini, melainkan itu hanyalah milik Allah semata. Allah SWT berfirman:
﴿فَلاَ وَرَبِّكَ لا َيُؤْمِنُونَ حَتَّىَ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُواْ تَسْلِيمًا﴾
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (TQS an-Nisa’ [4]: 65)
Lalu bagaimana Anda menerima dijerumuskan dalam apa yang telah diharamkan oleh Allah SWT. Dan bagaimana Anda menerima untuk menjadi penolong dan bagian dari sesuatu yang menentang dan menyalahi apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.
Sesungguhnya masalahnya bukan pada kualitas undang-undang pemilu yang menjadi dasar pelaksanaan pemilu. Masalahnya tidak lain pada aktifitas Dewan Perwakilan itu sendiri. Apakah telah hilang dari Anda apa yang disembunyikan oleh Dewan Perwakilan sebelumnya, dari mana keluarnya perjanjian Wadi Urubah yang berdosa? Dari mana keluarnya undang-undang kontrak dan konsesi yang merampok kekayaan umat? Siapa yang memberi kepercayaan kepada semua pemerintahan yang berganti-ganti yang menenggelamkan negeri dalam kerusakan dan koruptor? Bukankah semua itu adalah hasil dari Dewan Perwakilan yang terpilih?
Wahai kaum Muslimin di Yordania
Anda selama puluhan tahun telah berpengalaman dengan kedustaan-kedustaan dan aib-aib rezim di Yordania. Kerusakannya yang sombong telah membuat Anda mendidih dan telah menjadi pembicaraan semua orang baik kecil maupun besar. Apakah belum tiba waktu untuk Anda berdiri dengan sikap yang membuat Rabb Anda ridha dan menjaga agama Anda serta mengirim pesan yang jelas kepada rezim bahwa jika rezim berjalan di dalam kemurkaan Allah untuk menyenangkan barat kafir, maka hendaknya berjalan sendiri, sebab Anda tidak akan membuat Allah murka dengan keridhaan seorang pun diantara makhluk-Nya.
Kami di Hizbut Tahrir wilayah Yordania menyeru Anda kepada sesuatu yang di dalamnya terdapat kemuliaan dan jalan keluar Anda serta ketaatan kepada Rabb Anda. Kami menyeru Anda untuk mencampakkan rezim-rezim kufur semuanya dan kembali kepada syariah Allah SWT dengan berjuang bersama Hizbut Tahrir untuk menegakkan daulah al-Khilafah yang berjalan di atas manhaj kenabian yang telah menjadi janji Rabb Anda, kabar gembira Nabi Anda yang mulia, dan jalan Anda untuk meraih kemuliaan dunia dan pahala akhirat.
﴿يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّـهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ * وَمَن لَّا يُجِبْ دَاعِيَ اللَّـهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءُ أُولَـئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ﴾
Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata”. (TQS al-Ahqaf [46]: 31-32)
7 Rabiul Awal 1434 H
19 Januari 2013 M
Hizbut Tahrir
Wilayah Yordania