Korban Banjir Tangerang Tuding Pemerintah Tidak Serius

HTI Press. Korban banjir di Perumahan Total Persada Tangerang Banten kecewa dan menuding pemerintah tidak serius dalam menangani banjir. “Banjir yang melanda Total Persada bukanlah kali pertama, tapi ternyata banjir kembali menggenang kawasan kami, inilah yang menunjukkan ketidak seriusannya,” ungkap Ustadz Mahroji, tokoh masyarakat Total Persada, Kecamatan Priuk kepada relawan Posko Peduli Banjir HTI di Perumahan Total Persada.

Ustadz mahroji salah seorang korban banjir ketika diwawancarai menyayangkan penanganan banjir yang terkesan tidak serius. Menurutnya, memang ada upaya pengerukan sungai, namun airnya tidak mengalir sehingga ketika terjadi hujan besar, Total Persada yang berada di pinggiran sungai otomatis terendam air hingga hanya terlihat atapnya saja. “Kita memang mendapatkan bantuan setiap banjir tiba, tapi siapa sih yang mau setiap tahun rumahnya terendam banjir?” mantan pengurus RW tersebut.

Ia pun menyinggung peran Posko Peduli Banjir HTI di Tangerang. “Hizbut Tahrir mampu memberikan bantuan ke daerah-daerah yang kurang diperhitungkan oleh para relawan lain,” ungkapnya.

Perumahan Total Persada, boleh dibilang merupakan daerah langganan banjir. Setelah tahun lalu HTI Tangerang membuka Posko  di daerah yang banjir sejak Selasa (15/1) dan baru surut pada Rabu (23/1) tersebut.

Di samping Total Persada, HTI Tangerang pun membuka posko di kantong-kantong korban banjir lainnya, seperti di Posko Mutiara Peluit, Purati, Alamanda, Jayanti dan Kresek untuk menyalurkan bantuan dari kaum Muslimin kepada mereka yang tertimpa musibah banjir.[] Maf/Joy

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*