HTI Press. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Berau mengadakan Halqah Islam dan Peradaban (HIP) Edisi 2: Meneladani Rasul SAW, Tinggalkan Demokrasi, Ahad (27/1) di Aula MTs Negeri Berau, Kalimantan Timur. Handoyo dan Yusuf Abu Nadia, keduanya aktivis HTI Berau, hadir sebagai pembicara. Kedua pembicara menutup pembicaraannya dengan mengatakan bahwa sebagai bukti meneladani Rasul SAW, umat Islam wajib membuang demokrasi. Di samping itu secara faktual demokrasi tidak bisa memberikan kesejahteraan. Hanya satu sistem yang bisa dan terbukti mensejahterakan umat yaitu sistem warisan Rasulullah SAW yakni khilafah Islam.[]Hasan al Banjari