Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. “Dengan sistem khilafah, Insya Allah, kedaulatan migas akan kita kuasai kembali,” tegas Abusalam pada saat kunjungan ke Satuan Kerja khusus (SKK) Migas ( ex BP Migas) perwakilan Jabamanusa, Selasa (29/1) di Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.
Karena, lanjut Abusalam, dalam sistem khilafah, migas termasuk barang milik umat yang wajib dikelola negara yang hasilnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Haram hukumnya, bila dikelola swasta apalagi diserahkan kepada asing. Namun dalam sistem demokrasi, asing merampas harta milik umat tersebut dalam legalitas privatisasi.
Oleh karena itu, selain bertentangan dengan hukum Islam, kedaulatan migas yang berlaku saat ini tidak berpihak kepada rakyat. “Bila tidak diserahkan kepada asing, kekayaan alam yang dimiliki mampu mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia!” ungkapnya kepada Direktur SKK Migas Perwakilan Jabamanusa Agus Kurnia beserta jajarannya.
Rombongan yang dipimpin Ketua DPD HTI Jatim Harun Musa tersebut menjelaskan bahwa HTI sebagai partai politik Islam ideologis sangat konsen terhadap hajat hidup orang banyak. Kunjungannya ke instansi pemerintah dimaksudkan untuk mengingatkan negara akan kewajibannya melayani umat dengan sistem Islam.[]Eep/Joy
