Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Presiden Afghanistan Hamid Karzai boneka kaum kafir pendudukan hari ini menyampaikan kritikan pedas pada pasukan Inggris di Afghanistan, sebab mereka tidak berkontribusi secara efektif untuk pemulihan keamanan dan stabilitas di negara itu.
Karzai mengatakan: Situasi keamanan di provinsi selatan Helmand adalah yang terbaik sebelum kedatangan pasukan Inggris. Sehingga ia mempertanyakan apakah pasukan Barat telah berperang di tempat yang salah selama misi mereka yang berlangsung hampir satu dekade di Afghanistan atau tidak.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah Karzai mengumumkan pada hari Senin lalu bahwa keputusan mengenai pemberian kekebalan terhadap tentara AS yang akan tetap berada di negara itu setelah 2014 akan diambil setelah “delapan atau sembilan” bulan.
Karzai mengatakan dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh surat kabar Inggris “The Guardian”—di saat ia berada di London—bahwa “Ancaman terbesar yang dihadapi Afghanistan selama beberapa tahun terakhir bukan karena Mujahidin, namun karena peran mediasi yang dimainkan oleh kekuatan asing.”
Karzai menekankan bahwa perdamaian di Afghanistan tidak akan dicapai melalui kesepakatan antara Amerika Serikat dan kelompok Taliban Afghanistan saja. Namun hal itu akan dicapai ketika semua unsur-unsur asing yang terlibat semuanya ikut berpartisipasi dalam menciptakan ketidakstabilan dan permusuhan di Afghanistan dalam pembicaraan yang terarah.
Dikatakan bahwa Hamid Karzai telah menyatakan keinginan pemerintahnya untuk kerjasama yang lebih besar dari pemerintah Pakistan, sekutu terdekat Washington, untuk membantu dalam memerangi pejuang Islam Afghanistan yang terus berperang melawan pasukan pendudukan asing, yang diwakili oleh gerakan Taliban (islammemo.cc, 4/2/2013).
