HTI Press, Banjarmasin. “Siapapun yang terlibat dalam DPR, adalah orang bahlul!” simpul Ketua Al Irsyad Kalsel Abdurrahman Malik, setelah mendengarkan uraian Ketua DPP HTI, Rohmat S Labib, tentang permasalahan demokrasi dan solusinya, saat diskusi publik, Sabtu (09/02/13) pagi di Aula Saraba Sanggam.
Rokhmat menambahkan, itulah keanehan para anggota dewan dan pimpinan eksekutif saat ini. Sudah banyak yang dipenjara akibat korupsi, anggota dewan, gubernur, bupati, bahkan mentri. Namun malah tidak ada yang jera untuk selalu mengejar kekuasaan.
Itulah kondisi partai politik saat ini, yang tidak mau belajar tentang akar masalah yang terjadi.
Namun kebodohan ini tidak mesti didiamkan, karena tetap harus dinasehati, agar keluar dari permasalahan yang dialami.
Lebih lanjut, Rokhmat menegaskan, semua biang masalahnya adalah demokrasi, hukum negara diputuskan berdasarkan hawa nafsu manusia, dan proses pemilihan yang disetir pemilik modal. “Maka jargon dari rakyat dan untuk rakyat, hanyalah omong kosong belaka,” tegasnya.
Rokhmat menjelaskan, solusinya hanyalah dengan menerapkan sistem pemerintahan sempurna, dari Allah SWT, yakni Khilafah Islamiyah.
Selain terdapatnya semua kepastian hukum, dari penggalian dalil syariah, institusi ini juga diyakini mengundang berkah Allah SWT, jika pemimpin dan rakyatnya taat terhadap aturan Allah SWT.
“Insya Allah, khalifah ini segera tegak, lewat perjuangan bersama Hizbut Tahrir dengan tokoh intelektual, ulama, pemuda mahasiswa dan pengusaha,” ungkapnya.
Sementara dalam waktu dekat, HTI bersiap mengadakan acara kolosal, yakni Muktamar Khilafah, dari Aceh sampai Papua, termasuk di Banjarmasin. Kegiatan ini akan mengajak umat, untuk serius memperjuangkan Khilafah Islamiyah dan membuang demokrasi.[]Ahmad Maghfur