HTI Press, Medan. Sekitar 100 Guru di Medan berkomitmen untuk menjadi guru yang profesional dan berkualitas. Komitmen ini mereka ungkapkan dalam acara Mega Training Inspiring Love For Teacher bersama Dr. Rahmat Kurnia, Penulis buku dan Pengurus DPP HTI (Minggu, 24/2). Acara yang diselenggarakan Lajnah Dakwah Sekolah HTI Sumatera Utara ini mengambil tema ‘Menjadi Guru yang Profesional dan Menginspirasi’.
Ibu Yuniar, M.Pd dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara dalam sambutannya menyampaikan sederet permasalahan pendidikan di Propinsi Sumatera Utara. Seperti motivasi belajar rendah baik guru maupun siswa dan sarana dan prasarana sekolah yang tidak memadai. Belum lagi kurangnya kepedulian dan perhatian dari pemerintah semakin menambah permasalahan pendidikan. Turut memberikan sambutan dalam acara ini Bapak Irwan Said Batubara dari DPD I HTI Sumatera Utara. Beliau menyampaikan bahwa sistem pendidikan terbaik adalah Sistem Pendidikan Islam.
Sementara Ustadz Adi Jepris Sitohang dari Lajnah Dakwah Sekolah HTI Sumatera Utara membeberkan fakta kondisi siswa pada hari ini yang terlibat tawuran, geng motor, narkoba, seks bebas, dan aborsi. Semua ini menurut beliau ibarat bom waktu yang meledak sewaktu-waktu.
Solusi pendidikan yang ditawarkan Lajnah Dakwah Sekolah HTI Sumatera Utara adalah Pertama, Kembalikan pendidikan sesuai aqidah Islam, karena Islam mencakup semua permasalahan sehingga mampu memecahkan setiap permasalahan yang terjadi. Kedua, Orientasi pendidikan diarahkan pada keseimbangan antara kepribadian Islam, Ilmu-ilmu Islam, dan Ilmu-ilmu kehidupan. LDS HTI SUMUT sebagai lembaga dakwah mengajak para Guru dan kita semua untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu tapi juga sebagai membentuk siswa yang berkepribadian Islam.
Dr. Rahmat Kurnia dalam presentasinya menjelaskan Guru yang berkualitas adalah Guru yang mendidik anak didiknya dengan cinta sehingga menjadi inspirasi anak didiknya. Guru yang memanggil anak didiknya dengan nama kesayangannya. Guru yang selalu mendoakan anak didiknya setiap saat agar menjadi anak berkepribadian Islam. “Guru berkualitas adalah guru yang berkepribadian Islam, agar
membentuk anak didiknya berkepribadian Islam. Tapi bagaimana guru berkepribadian Islam jika gurunya sendiri tidak mengkaji Islam?” pekik Dr. Rahmat Kurnia.
Dari acara ini para Guru pun semakin percaya diri dan terinspirasi untuk mengkaji Islam bersama HTI untuk membentuk anak didiknya berkepribadian Islam.[]fatah