Para pejabat Mesir dan Palestina mengatakan pasukan Mesir membanjiri terowongan akses Gaza ke Mesir. Akibatnya, warga kedua wilayah tersebut tidak dapat lagi menyelundupkan makanan dan logistik melalui terowongan yang penuh dengan air tersebut.
Ini merupakan bukti terbaru bahwa Presiden Mursi terus mengkhianati kaum Muslim Gaza dan hanya berusaha untuk menjaga keamanan Yahudi. Pasalnya, jaringan terowongan merupakan urat nadi vital bagi warga Gaza.
Diperkirakan sekitar 30% dari seluruh komoditas dari Mesir diangkut melalui terowongan itu sehingga mampu meringankan dampak buruk dari blokade Israel terhadap Muslim Gaza, Palestina.
Pal-tahrir.info, Kamis (14/2) memberitakan kejadian ini dengan menyatakan meskipun Mursi datang dengan membawa slogan Islam dan reformasi, kenyataannya Mursi tidak berbeda dengan penguasa rezim sebelumnya, Mubarak, dalam komitmennya terhadap keamanan Yahudi; menutup terowongan, membantai para mujahid di Sinai, sungguh-sungguh mencegah masuknya senjata ke Gaza, dan memperkuat blokade yang jelas haram dalam pandangan syariah Islam!
Demokrasi, Sekulerisme, Nasionalisme menjadikan anak-anak ummat ini tidak lagi tunduk kepada Islam, tetapi tunduk kepada KEBODOHAN, KEKUFURAN, KEHINAAN !