Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Hari Ahad (3/3) bertempat di gedung Bioteknologi LIPI, Cibinong, Bogor, LDS kab. Bogor kembali mengadakan Moslem Teacher Circle yang ke-3.
MTC kali ini mengambil tema, “Peran Pendidik dalam Mewujudkan Kehidupan Islam”. Acara MTC ke-3 menghadirkan pembicara Prof. Dr. Ing.H. Fahmi Amhar dan Mochamad Nasrullah.
Mengambil judul, Potret Pendidikan Islam masa kini, ustadz Fahmi Amhar lebih menyoroti potret buram pendidikan yang ada di Indonesia, seperti maraknya tawuran, seks bebas, dan narkoba. Beliau membandingkan dengan zaman keemasan Islam dahulu dengan menampilkan profil ilmuwan dan ulama yang ilmunya masih relevan dan digunakan hingga kini.
Ustadz Nasrullah, lebih menyoroti kurikulum yang sesuai dan pas untuk mencetak generasi beriman, bertakwa dan berkualitas.
Acara MTC ke-3 ini dihadiri oleh kurang lebih 150an peserta. Yang dengan antusias bertanya dan berkomitmen untuk menjadi pendidik yang bisa mencetak kader berkualitas dan turut memerjuangkan syariah dan khilafah.[]
Reportase Moslem Teacher Circle (MTC) Ke-3
Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) Hizbut Tahrir Indonesia, Kab. Bogor
Hari Ahad (3/3) bertempat di gedung Bioteknologi LIPI, Cibinong, Bogor, LDS kab. Bogor kembali mengadakan Moslem Teacher Circle yang ke-3.
MTC kali ini mengambil tema, “Peran Pendidik dalam Mewujudkan Kehidupan Islam”. Acara MTC ke-3 menghadirkan pembicara Prof. Dr. Ing.H. Fahmi Amhar dan Mochamad Nasrullah.
Mengambil judul, Potret Pendidikan Islam masa kini, ustadz Fahmi Amhar lebih menyoroti potret buram pendidikan yang ada di Indonesia, seperti maraknya tawuran, seks bebas, dan narkoba. Beliau membandingkan dengan zaman keemasan Islam dahulu dengan menampilkan profil ilmuwan dan ulama yang ilmunya masih relevan dan digunakan hingga kini.
Ustadz Nasrullah, lebih menyoroti kurikulum yang sesuai dan pas untuk mencetak generasi beriman, bertakwa dan berkualitas.
Acara MTC ke-3 ini dihadiri oleh kurang lebih 150an peserta. Yang dengan antusias bertanya dan berkomitmen untuk menjadi pendidik yang bisa mencetak kader berkualitas dan turut memerjuangkan syariah dan khilafah.
