HTI Jatim Tolak RUU Ormas

HTI Press, Surabaya. “RUU Ormas adalah bentuk represif pemerintah kepada rakyat dalam menyampaikan aspirasinya” tegas Rifai selaku ketua paguyuban PKL kecamatan Wiyung dalam aksi tolak RUU Ormas DPD HTI Jawa Timur pada hari Rabu (27/3) di depan gedung DPRD Jawa Timur.

Rifai menambahkan sebagai PKL yang kesehariannya berjualan tempe penyet merasakan kesulitannya dengan naiknya bawang putih dan merah kemudian ditambah kenaikan cabe, rifai merasa kenaikan harga tersebut mempengaruhi pendapatannya namun seakan pemerintah tidak peduli dengan nasib PKL, RUU Ormas sebagai jalan pemerintah untuk membungkam aspirasi masyarakat terutama masyarakat bawah seperti para PKL.

Sedangkan Harun Musa ketua DPD HTI Jawa Timur menyampaikan RUU Ormas untuk mengatur dan mengelola masyarakat namun faktanya RUU ini mengusung semangat mengontrol dan merepresi ala Orde Baru melalui penghidupan kembali tetentuan asas tunggal, larangan berpolitik bagi Ormas, dan kontrol ketat ormas oleh pemerintah, Harun menambahkan RUU ini justru sangat berpotensial membungkam sikap kritis masyarakat terhadap pemerintah dan terjadi kemunduran dalam RUU dimana azas tunggal telah dibatalkan dalam Tap MPR no. XVIII/1998 tapi dihidupkan kembali pada pasal 2 RUU Ormas.

Dalam aksi tersebut yang sedianya akan diterima oleh anggota DPRD Jawa Timur ditunda pada hari kamis (28/3).[]eep

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*