Majalah Amerika “World Tribune” menyingkap tentang kebijkan Presiden AS Barack Obama yang menghambat rekomendasi timnya untuk perluasan bantuan AS kepada para pejuang Suriah.
Majalah AS tersebut melalui situsnya hari ini (1/4) mengutip sumber-sumber di gedung putih yang mengatakan,”Obama mengabaikan rekomendasi dari Dewan Keamanan Nasional AS untuk mengirim senjata militer non-mematikan kepada mereka yang berjuang melawan Bashar Assad.”
Menurut sumber tersebut,”Obama bertekad untuk berdamai dengan sekutu utama Suriah yaitu Iran, dan menolak mempertimbangkan penyediaan apa pun untuk para pejuang Suriah kecuali makanan dan obat-obatan.”
Menurut Majalah tersebut, Obama yang menderita tekanan serupa karena intervensi AS di Libya pada tahun 2011, menghambat rekomendasi yang dibuat sejumlah pejabat tinggi di Gedung Putih dalam hal bantuan AS kepada para pejuang yang akan mengarah pada penggulingan Assad.
Sebelumnya situs “Wikileaks” telah membocorkan dokumen yang mengungkap dukungan AS kepada rezim Bashar Assad senilai “lima miliar dolar” untuk menghadapi oposisi, hal tersebut karena AS khawatir bahwa setelah Assad digulingkan maka kelompok Islam akan merebut tampuk kekuasaan di Suriah.
Dokumen ini mengungkapkan cara Presiden AS Barack Obama mengahadapi tragedi Suriah, dimana ia berencana mendukung Revolusi Suriah namun secara diam-diam mendukung rezim Assad, seperti AS melakukan tekanan pada negara-negara Teluk untuk mencegah mereka mengirimkan senjata kepada oposisi Suriah. (eramuslim.com, 1/4)