Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Magnit jihad Suriah melawan rezim bengis Suriah telah menarik ribuan pemuda Eropa untuk ikut berjihad. Sebuah laporan terbaru dari Kantor Kementrian Dalam Negeri Inggris memperkirakan ada sekitar 70 dan 100 warga Inggris yang telah bergabung dengan al-Nusra, salah satu kelompok pejuang yang paling terorganisir, dan paling baik persenjataanya diantara berbagai kelompok pejuang. Sebagian pemuda itu telah bergabung di garis depan pertempuran di Suriah.
Sebagaimana yang dilansir www.worldcrunch.com (9/4), Belanda percaya bahwa tiga warganya terbunuh (insya Allah syahid) dalam pertempuran. Belgia memperkirakan bahwa 50 hingga 80 pejuang dari Belgia sudah berada di Suriah, termasuk dua pemuda yang diyakini telah direkrut Sharia4Belgium, yang pemimpinnya Fouad Belkacem, berada di dalam tahanan rumah.
Orang tua Jeroen Bontinck, 18 tahun, dan Brian de Mulder, 19 tahun, mengatakan bahwa mereka tidak tahu bahwa anak-anak mereka telah menjadi mualaf dan kemudian pergi ke Suriah.
Laporan dari Kementrian Dalam Negeri Inggris itu berbicara menganggap masalah ini sebagai “masalah Eropa.”
Aaron Zelin, seorang peneliti dari Institut Washington untuk Kebijakan Timur Dekat, sebuah lembaga think tank AS, memperkirakan bahwa ada sekitar 2000 hingga 5000 pejuang asing di Suriah. Diantaranya adalah ratusan orang Eropa, sebagian besar dari Balkan, Inggris, Perancis, Jerman dan Spanyol, menurut Gilles de Kerchove, Koordinator Kontra-terorisme Uni Eropa.
Profil mereka tidaklah identik. “Ada yang ideologis, idealis, namun sebagian ada juga yang hanya ingin menunjukkan dukungan mereka bagi perjuangan itu” kata Kerchove. Kerchove meanganggap bahwa saluran rekrutmen yang paling aktif terkait dengan banyak gerakan Islam.
Investigasi tentang saluran perekrutan baru dimulai. Dalam beberapa kasus, mereka hanya membeli tiket pesawat secara online untuk pergi ke Turki, dan dari sana mereka pergi ke Suriah. Lain mengambil penerbangan charter, yang terdiri dari kelompok kecil dari tiga hingga empat orang, yang pergi dari Jerman ke Antalya. Mereka memiliki sejumlah kontak pada perbatasan Turki-Suriah.(rz)
