Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Makassar. Optimisme akan perubahan menuju Khilafah terus digalakkan termasuk dalam agenda Halqoh Islam dan Peradaban (HIP) Sulsel seri ke-39 yang dilaksanakan pada hari sabtu (20/4/2013) di gedung graha pena lantai 4, Makassar. Dengan mengangkat tema “Road to Muktamar Khilafah 2013, Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah” para pembicara semakin meneguhkan akan keniscayaan akan tegaknya Khilafah yang tidak lama lagi. Hadir sebagai pembicara, antara lain; Ust. Hasanuddin Rasyid, Ust Fauzan Abu Fikri, dan Ust Dirwan Abdul Djalil.
Dalam penyampaiannya Ust. Hasanuddin menyatakan “Dunia ini sudah sedemikian “Gila” sehingga perubahan itu jangan sampai bukan menuju kepada Islam dan Khilafah”. Lebih lanjut beliau menegaskan tidak heran kemudian orang-orang yang berada dibalik ide perubahan akan dianggap sebagai orang gila.
Menyambung apa yang disampaikan ust Hasanuddin tentang bagaimana upaya menuju cita-cita Islam tersebut, ust Fauzan menyatakan “perubahan itu tidak lepas dari nasrullah atau pertolongan Allah, sedangkan nasrullah tidak akan turun kalau caranya bukan cara yang benar/sesuai cara yg ditempuh Rasulullah SAW”.
Adapun Ust Dirwan melihat semangat perubahan kekinian tak lepas dari beragam bentuk kedzaliman luar biasa yang menimpa ummat diberbagai belahan dunia terutama di negeri-negeri kaum muslimin. Beliau menambahkan bahwa arab spring yang terjadi merupakan akibat akumulasi kedzaliman penguasa-penguasa jahat yang dimulai dari Tunisia hingga yang kini masih bergejolak adalah Suriah. Oleh karena itu, perubahan adalah keniscayaan dan hizbut tahrir sejak awal telah mempersiapkan road map ke arah perubahan tersebut.
lebih lanjut ust Hasanuddin menambahkan bahwa perubahan bisa jadi diawali dengan pergolakan yang begitu keras/kuat ataupun kondisi yang justru adem ayem saja. Namun pergolakan keras sebagaimana yang terjadi di Suriah saat ini bukanlah kaidah, karena kenyataannya tidaklah selalu demikian sebagaimana terjadi di Masa Rasulullah Saw, tegaknya Islam di Madinah. Oleh karenanya, dengan kondisi Indonesia yang ada saat ini tidak menutup kemungkinan juga akan tegak Khilafah lebih dahulu. Yang jelas dalam meraih cita-cita, komentar beliau “tidak boleh berujung pada keputusasaan”.
HIP seri ke 39 ini diikuti dari berbagai kalangan peserta dengan sangat antusias. Berbagai pertanyaan dan pernyataan yang dilontarkan semakin meneguhkan cita-cita perubahan besar dunia menuju tegaknya Khilafah. [] Taufiq, Foto by Irfan
