Situs “pakistantoday.com.pk” mempublikasikan berita berjudul “Hizbut Tahrir campaigns against democracy, kampanye Hizbut Tahrir melawan demokrasi”. Dalam berita itu dikatakan bahwa “Hizbut Tahrir—yang disebutnya sebagai kelompok terlarang—mulai melakukan kampanye besar-besaran di seluruh negeri untuk meyakinkan masyarakat agar tidak berpartisipasi dalam pemilu, dan bergabung dengan Hizbut Tahrir untuk menyatukan dunia Islam dalam satu negara di bawah pimpinan Syaikh Atha’ Abu Rustah.
Situs ini menambahkan bahwa kampanye tersebut telah dimulai hampir di seluruh penjuru negeri. Dan para aktivis Hizbut Tahrir mulai menyelenggarakan berbagai pertemuan umum untuk meyakinkan masyarakat bahwa sistem demokrasi bertentangan dengan sistem Islam.
Situs menyebutkan bahwa aparat keamanan juga mulai melakukan operasi melawan Hizbut Tahrir. Aparat telah melakukan penangkapan terhadap dua aktivis Hizbut Tahrir dari luar masjid, karena menyebarkan buletin kepada jemaah shalat, dan keduanya mengajak masyarakat untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu.
Situs mengutip sebagian dari pernyataan Hizbut Tahrir yang disebarkannya, dimana isinya menyeru masyarakat untuk bahu-membahu dengan Hizbut Tahrir guna menggulingkan sistem demokrasi di Pakistan, dan kemudian mendirikan Khilafah.
Sumber: pal-tahrir.info, 20/4/2013.