Habib Riziq Shihab: Amrozi c.s. Min Ahlil Khair

Polemik tentang meninggalnya Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas menyedot perhatian umat Islam. Walau ketiganya meninggal setelah dieksekusi regu tembak, penilaian berbeda muncul dari beberapa tokoh Islam.

Majelis Ulama Indonesia, misalnya. MUI menilai bahwa kematian Amrozi c.s. bukan tergolong mati syahid. Sementara Pimpinan Ansharut Tauhid yang juga mantan Ketua Umum MMI, Abu Bakar Ba’asir menilai lain. Menurutnya, Amrozi c.s. mati syahid. Karena mereka meninggal dalam rangka melawan musuh Islam.

Perbedaan pandangan itu mungkin wajar jika dilihat dari sudut pandang perjuangan yang dilakukan Amrozi c.s.

Menurut Habib Riziq Shihab, baik MUI maupun Abu Bakar Ba’asir sama-sama benar. “Dari kacamata lokal, MUI benar bahwa Amrozi c.s. tidak mati syahid. Karena Indonesia bukan medan perang. Tapi, dari kacamata global, Ustadz Abu Bakar Ba’asir lebih benar bahwa Amrozi c.s. mati syahid. Karena, seluruh dunia Islam sedang diserang Thagut AS dan sekutunya,” jelas Habi Riziq.

Namun menurutnya, kacamata MUI kecil. Sedangkan, kacamata Ustadz Ba’asir besar. “Yang pasti, Amrozi c.s. mati dalam keadaan baik. Enam tahun dipenjara hanya shalat, puasa, baca Alquran, dan lain-lain. Saat dieksekusi pun, Amrozi c.s. menatap itu dengan mata terbuka dan pekikan takbir,” tambahnya.

Dalam kasus Bom Bali 2002, sebagian besar tokoh Islam memang sepakat bahwa itu sebuah kesalahan. Tapi, menurut Habib Riziq, hal itu tidak bisa dijadikan penilaian terhadap kematian Amrozi c.s.

“Andaikata Bom Bali 2002 dianggap salah, itu adalah masa lalu. Karena itu, jangan menilai dengan masa lalu. Nilailah saat ini,” jelas Ketua Front Pembela Islam ini.

Ia menjelaskan, di masa Rasulullah pernah ada kasus perempuan penzina yang dirajam. Ketika itu, seorang sahabat mencercanya. Rasulullah saw. pun meluruskan dan mengabarkan bahwa kebaikan perempuan tersebut, dengan taubatnya, mampu mengampuni dosa penduduk satu kota Madinah.

“Jadi, nilai saat ini. Jangan nilai masa lalu. Saksikanlah bahwa Amrozi c.s. adalah orang baik. Isyhaduu annahum min ahlil khoir! Takbiiir. Sholluu ‘alan Nabi!” ucap Habib bersemangat. (eramuslim; Rabu, 12 Nov 2008 )

 

6 comments

  1. Jazakallah Ust atas pencerahannya. Mari meraih gelar PENGHULU SYUHADA dengan MENGKOREKSI KEBIJAKAN PENGUASA yang melanggar Hukum Alloh SWT. Takbiir….

  2. Hanya Allah SWT yang tahu, apakah Amrozi c.s. syahid atau tidak.

  3. assalamu’alaikum
    Allahu akbar…Allahu akbar
    maaf saya tidak dapat menilai apa amrozi cs mati syahid atau tidak karena bagi saya hanya Allah yang dapat menentukan pahala dan dosa kita.
    tapi saya cuma bisa berdo’a semoga amal ibadah beliau-beliau dapat diterma disisi Allah dan semua kesalahan dapat dimaafkan. amien

  4. Ana hanya berdoa semoga beliau ber3 digolongkan oleh Alloh SWT sebagai syuhada…hanya Alloh yg lebih berhaq memberikan penilaian..ana sepakat dgn pendapat Habib Rizieq…

  5. inna lilahi wainna lilahi rojiun.saya trut brduka cita atas meninggalnya sudara muslim kita semua yaitu AMROZI Cs.semga amal kebaikanx dtrima ALLAH swt.AMIEN

  6. Ass.Saya trt b’duka cta ats mninggalnya Amrozi cs.Mdah2an amal ibadahnya dtrima Allah azza wajalla.
    Amien..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*